MARANELLO - Pembalap Scuderia Ferrari, Carlos Sainz, membuka rahasia ketakutannya terhadap Max Verstappen , yang ia juluki sebagai "The Dutch Devil". Meskipun berhasil meraih gelar ketiga secara beruntun di F1 GP 2023, Verstappen menunjukkan bahwa ia tidak perlu mengeluarkan kemampuannya secara penuh untuk meraih kemenangan.

Verstappen, pembalap asal Belanda, memenangkan 19 dari 22 balapan musim lalu, menciptakan dominasi yang sulit ditandingi oleh pembalap lainnya. Sainz, rekan setimnya, mengungkapkan bahwa kekuatan sebenarnya dari Verstappen adalah kemampuannya untuk menang tanpa harus tampil 100 persen di setiap balapan.

"Saya yakin Max tidak perlu tampil 100 persen di semua balapan, dan itulah yang paling membuat saya takut," ungkap Sainz, seperti dilansir dari Planet F1, Jumat (22/12/2023).

Baca Juga: Max Verstappen Bicara Keinginan Balapan di Sirkuit Mugello

Meskipun Verstappen terkadang kalah dalam sesi kualifikasi, ia mampu tampil luar biasa saat balapan utama. Sainz menyatakan bahwa Ferrari perlu memahami rahasia ini dan mencari cara untuk mengatasi dominasi Verstappen.

"Pada hari Sabtu kita melihat bahwa jarak kita tidak terlalu jauh, namun kemudian dalam balapan mereka mempunyai waktu tiga persepuluh atau setengah detik per lap yang menjadi 30 detik di garis finis," jelas Sainz.

Pembalap Spanyol itu juga mengakui bahwa mereka harus mencari solusi terhadap masalah mereka dan memahami mengapa Verstappen bisa unggul dalam beberapa aspek tertentu.

“Saya pikir kami membuat kesalahan dengan mengambil arah yang salah seperti yang ditunjukkan mobil pertengahan tahun 2022 kepada kami. Kami pikir kami tidak terlalu jauh. Itu juga terjadi pada Mercedes,” pungkasnya.

Dengan pernyataan ini, Sainz memberikan gambaran persaingan sengit di dunia Formula 1 dan tantangan yang dihadapi oleh tim-tim pesaing untuk dapat mengungguli kehebatan Max Verstappen di lintasan balap.