floating-Jack Ma Resmi Tersingkir...
Jack Ma Resmi Tersingkir dari Pemegang Saham Kendali di Ant Group
Jack Ma Resmi Tersingkir...
Jack Ma Resmi Tersingkir dari Pemegang Saham Kendali di Ant Group
Rabu, 03 Januari 2024 - 13:58 WIB
JAKARTA - Hampir setahun setelah miliarder Jack Ma berjanji untuk melepaskan kepemilikannya di Ant Group Co, perusahaan ini telah berhasil menyelesaikan prosedur untuk menghilangkan pemegang saham pengendali.

Bank sentral Tiongkok, People's Bank of China, telah menyetujui aplikasi yang memungkinkan penghapusan semua pemegang saham pengendali dari platform pembayaran Tiongkok, Alipay. Akibatnya, bank tersebut sekarang menganggap Alipay sebagai perusahaan tanpa pengendali yang sebenarnya.

Baca Juga: Mengejutkan, Jack Ma Kini Beralih ke Bisnis Makanan

Awal tahun ini, Ma, yang turut mendirikan Alibaba Group Holding Ltd. mengumumkan pengunduran dirinya dari Ant sebagai bagian dari serangkaian tindakan yang dimaksudkan untuk menenangkan regulator Tiongkok.

Perusahaan keuangan ini mengungkapkan pada bulan Januari bahwa mereka akan menawarkan hak suara kepada 10 orang, termasuk manajemen dan anggota staf, yang secara efektif menetralisir kendali Ma.

Baca Juga: Konflik Jack Ma vs Xi Jinping Berakhir, China Denda Ant Group Rp15 Triliun

Perubahan ini tidak akan berdampak pada kepentingan ekonomi para pemegang saham. Seorang perwakilan Ant, dilansir dari Innovation Village, dalam menanggapi pernyataan dari bank sentral, meyakinkan bahwa perubahan status dengan PBOC tidak akan berdampak pada operasi bisnis harian perusahaan.
(nng)
Baca Berita
Dengarkan Selanjutnya :
Jack Ma Muncul Kembali...
Jack Ma Muncul Kembali Bersama Bos BYD setelah 5 Tahun Menghilang
Qwen2.5-Max Pamer Amunisi...
Qwen2.5-Max Pamer Amunisi AI yang Tak Ada di Gemini dan OpenAI
Open-Source Alibaba...
Open-Source Alibaba Terbukti Melebihi Kecerdasan AI Meta dan OpenAI
Alibaba Qwen Diluncurkan,...
Alibaba Qwen Diluncurkan, AI dengan Kecerdasan Melebihi DeepSeek
Taobao Versi Inggris...
Taobao Versi Inggris Menggebrak Pasar Singapura, Perlukah Indonesia Waspada?