floating-Lempeng Tektonik Super...
Lempeng Tektonik Super Besar Ditemukan di Dasar Laut Pasifik
Lempeng Tektonik Super...
Lempeng Tektonik Super Besar Ditemukan di Dasar Laut Pasifik
Senin, 15 Januari 2024 - 14:41 WIB
LONDON - Sebuah penelitian baru menemukan bahwa superstruktur aneh di Pasifik telah terbentuk sejak Dinosaurus menguasai Bumi.

BACA JUGA - Tiga Lempeng Tektonik Aktif Pemicu Gempa Bumi di Indonesia

Seperti dilansir darI IFL Science, Senin (15/1/2024), Superstruktur ini, yang dikenal sebagai "Pacific Plate", adalah lempeng tektonik terbesar di dunia.

Penelitian ini dilakukan oleh para ilmuwan dari University of California, Davis, dan diterbitkan di jurnal Nature Geoscience. Para peneliti menggunakan data dari survei batimetri untuk memetakan dasar laut di Pasifik.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pacific Plate terbentuk dari beberapa lempeng tektonik yang lebih kecil yang bergabung selama periode Kapur, sekitar 145 juta tahun yang lalu.

Lempeng-lempeng ini bergabung karena subduksi, yaitu proses di mana lempeng tektonik yang lebih berat tenggelam di bawah lempeng tektonik yang lebih ringan.

Pembentukan Pacific Plate memiliki dampak besar pada geologi dan iklim Bumi.

Lempeng ini membentuk dasar laut yang luas dan membantu mengontrol aliran arus laut. Arus laut ini, pada gilirannya, mempengaruhi pola iklim di seluruh dunia.

"Penemuan ini memberikan wawasan baru tentang bagaimana lempeng tektonik terbentuk dan berevolusi," kata penulis utama studi, Dr. David Sandwell.

"Ini juga menunjukkan bahwa Pacific Plate telah memainkan peran penting dalam sejarah geologi dan iklim Bumi."tandasnya.
(wbs)
Baca Berita
Dengarkan Selanjutnya :
Mengapa Banyak Terjadi...
Mengapa Banyak Terjadi Gempa Bumi di Yunani? Ini Penjelasan Ilmiahnya
Gempa Bengkulu Magnitudo...
Gempa Bengkulu Magnitudo 6,3 BNPB: 34 Rumah Rusak
Gempa Besar 6,3 M Guncang...
Gempa Besar 6,3 M Guncang Bengkulu Jumat Dini Hari Tadi
Pesawat India Hancur...
Pesawat India Hancur Akibat Ditabrak Burung dan Diguyur Hujan Es
Ini Penyebab Lautan...
Ini Penyebab Lautan Pertama di Bumi Tidak Berwarna Biru