JAKARTA - Co-Captain Timnas AMIN, Thomas Lembong menanggapi namanya yang sempat disebut-sebut oleh Calon Wakil Presiden atau Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka saat debat tadi malam, Minggu (21/1). Hal itu terjadi saat Gibran bertanya kepada cawapres nomor urut 1 Cak Imin soal lithium ferro phosphate (LFP).

Baca Juga: Mahfud MD Ingin Pemerintah Akui Aktivis Lingkungan sebagai Subjek Hukum

Bahkan Cawapres nomor urut 2 sempat melontarkan sindiran pertama terkait Cak Imin membaca catatan dalam debat. Saat itu, Gibran mengatakan mungkin Cak Imin hanya membaca sontekan dari salah Co-captain Tim Pemenangan Nasional Anies-Muhaimin atau Timnas Amin, Tom Lembong.

Menanggapi hal itu dalam sebuah acara televisi, Thomas Lembong atau yang biasa disapa Tom Lembong mendeteksi adanya sebuah rasa rindu. Baca Juga: Gibran Sindir Bawa Catatan, Cak Imin: Yang Penting Bukan Catatan Mahkamah Konstitusi

"Saya sangat mengapresiasi ucapan Gibran yang berkali-kali menyebut nama saya, tentunya selama 7 tahun saya membuat contekan dan menulis pidato serta juru bicara bagi ayahnya, Pak Presiden. Saya bisa mendeteksi sebuah rasa rindu mungkin ya bahwa saya tidak lagi ada disitu untuk memberikan masukan-masukan yang berkualitas," ujar Tom Lembong dikutip, Senin (22/1/2023).

"Tapi sekarang yang menerima manfaat daripada saya adalah Pak Anis dan Pak Muhaimin," terangnya.

Sebagai informasi, Tom Lembong sempat menjabat berbagai posisi Menteri hingga ketua BKPM, kemudian Iakembali ke dunia politik pada tahun 2013 sebagai penasihat ekonomi dan penulis pidato untuk Gubernur Jakarta saat itu, Joko Widodo atau Jokowi. Peran ini ia teruskan sepanjang masa jabatan pertama Jokowi sebagai Presiden Indonesia.

Tom adalah orang di balik layar yang menulis beberapa pidato Presiden Jokowi yang paling ikonik. Salah satunya adalah pidato “Game of Thrones” pada pertemuan IMF-Bank Dunia di Bali pada tahun 2018, dan pidato “Thanos” di Forum Ekonomi Dunia.