floating-Waspada Kaki Bau Seperti...
Waspada Kaki Bau Seperti Cuka Tanda Diabetes dan Penyakit Ginjal
Waspada Kaki Bau Seperti...
Waspada Kaki Bau Seperti Cuka Tanda Diabetes dan Penyakit Ginjal
Jum'at, 08 Maret 2024 - 08:28 WIB
JAKARTA - Kaki berbau seperti cuka bisa menjadi tanda diabetes dan penyakit ginjal . Kaki yang berbau seperti cuka pada dasarnya adalah bau busuk yang berasal dari keringat Anda.

Dilansir dari Health Shots, Jumat (7/3/2024) Dr Sonal Bansal selaku konsultan dermatologi mengatakan bahwa jika berkeringat banyak, kaki Anda bisa berbau tidak sedap seperti cuka.

"Remaja cenderung banyak berkeringat, sebagian besar disebabkan oleh perubahan hormonal. Orang yang memiliki penyakit penyerta seperti diabetes atau infeksi jamur juga dapat mengeluarkan keringat yang berbau seperti cuka," kata Dr Bansal.

"Jika Anda menderita diabetes atau penyakit tiroid, hal ini dapat menyebabkan keringat berlebih. Penderita hiperhidrosis, yaitu kelainan kulit yang menyebabkan banyak berkeringat," sambungnya.

Baca Juga: 3 Air Rebusan Daun yang Dapat Menghilangkan Bau Kaki, Terbukti Ampuh!

Bahkan pada beberapa penyakit ginjal, ketika kelebihan urea mulai diproduksi di dalam darah, hal ini dapat menimbulkan keringat seperti cuka. Hal ini terjadi karena urea dipecah menjadi beberapa senyawa oleh adanya bakteri yang ditemukan pada kulit manusia normal.

"Kondisi ini tidak terjadi pada semua orang. Namun banyak orang yang memiliki kaki berbau cuka, terutama mereka yang menderita diabetes dan penyakit ginjal," jelasnya.

Meski demikian, keringat berlebih bisa dihilangkan dengan menambahkan vitamin ke dalam makanan. Kebersihan juga berperan penting dalam memastikan kaki agar tidak berbau seperti cuka. Berikut cara mencegah kaki berbau cuka.

Cara Mencegah Bau Kaki



1. Cuci Kaki Minimal Dua Kali Sehari



Berkeringat adalah alasan utama mengapa bau busuk berasal dari kaki. Jadi, sangat penting untuk menjaga kaki Anda tetap bersih dan kering. Cucilah setidaknya dua kali sehari sebelum mengenakan kaus kaki dan sepatu.

Baca Juga: Bau Kaki Gejala Kolesterol Tinggi yang Perlu Diwaspadai

2. Kenakan Kaos Kaki Berbahan Katun



Katun adalah bahan yang dapat menyerap keringat, oleh karena itu katun merupakan pilihan yang bagus untuk kaki Anda. Ganti juga kaos kaki jika sudah sedikit lembab. Jadi, bawalah kaus kaki ekstra.

3. Gunakan Antiperspiran



Pilihlah antiperspiran yang mengandung aluminium klorida heksahidrat. Ini membantu dalam mengendalikan keringat berlebih. Begitu Anda bisa mengontrol keringat, bau asam pun akan hilang.
(dra)
Baca Berita
Dengarkan Selanjutnya :
55 Perawat Profesional...
55 Perawat Profesional Indonesia Dikirim ke Austria
Peningkatan Pasien Gagal...
Peningkatan Pasien Gagal Ginjal Dorong Urgensi Penanganan dan Pencegahan Dini
Sorong Tingkatkan Layanan...
Sorong Tingkatkan Layanan THT dengan Dukungan Advance Medicare
5 Sayuran yang Tidak...
5 Sayuran yang Tidak Boleh Dimakan Penderita Penyakit Ginjal, Bayam Tinggi Oksalat
Asuransi Syariah Penting...
Asuransi Syariah Penting Lindungi Aset dari Risiko Finansial