SEMARANG - LRT Jabodebek akan menambah jam operasional hingga 22.30 WIB dalam upaya meningkatkan pelayanan kepada pelanggan yang terus meningkat. Sampai 15 Juli 2024 penumpang LRT Jabodebek telah mencapai 15 juta penumpang.

"Kuota tertinggi didominasi dari line Jatimulya-Dukuh Atas baru disusul line Cibubur. Ini sebagai upaya memberikan pelayanan maksimal kepada pelanggan LRT Jabodebek yang terus meningkat," ujar Executive Vice President (EVP) LRT Jabodebek Mochamad Purnomosidi dalam rangkaian acara Media Gathering di Semarang, dikutip Minggu (11/8/2024).

Baca Juga: LRT Uji Coba Penambahan Perjalanan, Waktu Tunggu Cuma 5 Menit

Dia mengatakan rekor tertinggi jumlah penumpang per bulan sempat menyentuh angka 2 juta penumpang pada Juli 2024. Salah satu upaya peningkatan layanan dilakukan uji coba penambahan 14 perjalanan. Dengan uji coba tersebut, jumlah total perjalanan LRT Jabodebek menjadi 350 perjalanan. Sebelum penambahan, jumlah total perjalanan LRT Jabodebek adalah 336 perjalanan. Uji coba akan dilakukan selama hari kerja (weekday) terutama di jam sibuk (peak hours).

Jarak antar kereta (headway) juga menjadi lebih singkat, yakni 10 menit pada lintas Jatimulya-Dukuh Atas dan Harjamukti-Dukuh Atas. Serta 5 menit pada lintas Cawang-Dukuh Atas. Sebelumnya headway pada ketiga lintas tersebut saat peak hours mencapai 5,5- 11 menit. Pihaknya berharap dapat memberikan kemudahan lebih bagi para pengguna, khususnya pada jam-jam sibuk yang sering mengalami kepadatan.

Baca Juga: Lewat Edutrain, Anak-anak Antusias Mengenal LRT Jabodebek

Tidak hanya itu, LRT Jabodebek juga menawarkan kemudahan baru bagi para pengguna dengan memungkinkan pembayaran atau tapping dengan menggunakan kartu kredit. Inovasi tersebut guna memberikan opsi pembayaran yang lebih mudah kepada masyarakat. "Nantinya tidak hanya e-money tetapi juga pengguna kartu kredit dapat melakukan pembayaran transaksi" ungkapnya.