floating-Digeser dari Investasi...
Digeser dari Investasi Jadi Menteri ESDM, Bahlil Ungkap Arahan dari Jokowi
Digeser dari Investasi...
Digeser dari Investasi Jadi Menteri ESDM, Bahlil Ungkap Arahan dari Jokowi
Senin, 19 Agustus 2024 - 11:10 WIB
JAKARTA - Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) resmi melantik Bahlil Lahadalia sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Air Mineral (ESDM) menggantikan Arifin Tasrif di Istana Negara, Jakarta, Senin (19/8/2023).

Baca Juga: Resmi Jadi Menteri ESDM, Harta Kekayaan Bahlil Lahadalia Tembus Rp310,4 Miliar

Usai pelantikan, Bahlil mengungkapkan, apa saja arahan dari Jokowi di antaranya untuk melakukan percepatan dan mengoptimalkan potensi dan produksi sumber daya alam sekaligus meningkatkan pendapatan negara.

“Tentu arahan Bapak Presiden untuk melakukan beberapa langkah-langkah dalam rangka percepatan, terutama dalam mengoptimalkan potensi dan produksi sumber daya alam kita dalam rangka meningkatkan pendapatan negara, sekaligus menciptakan lapangan pekerjaan,” kata Bahlil kepada wartawan di Istana Negara, Jakarta, Senin (19/8/2024).

Bahlil mengungkapkan, nantinya hal yang sudah bagus dilakukan oleh Menteri ESDM sebelumnya akan dilanjutkan. “Yang sudah bagus sekarang kita lanjutkan, yang belum baik kita sama-sama perbaiki, karena sejatinya itu semua kan berkesinambungan,” jelasnya.

Baca Juga: Bahlil Lahadalia Dikabarkan Geser Jadi Menteri ESDM, Ini Profil dan Sepak Terjangnya

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik Bahlil Lahadalia menjadi Menteri ESDM menggantikan Arifin Tasrif di Istana Negara, Jakarta, pada Senin (19/8) pagi.

Selain Bahlil, Jokowi juga melantik Supratman Andi Atgas menjadi Menkumham menggantikan Yasonna Laoly, lalu Rosan Roeslani menjadi Menteri Investasi menggantikan Bahlil. Jokowi juga melantik Angga Raka Prabowo sebagai wakil menteri Kominfo.

Pelantikan Bahlil, Supratman, dan Rosan sebagai menteri berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 92P Tahun 2024 tentang pemberhentian dan Pengangkatan Menteri negara Kabinet Indonesia Maju Periode Tahun 2019-2024.

Dan Keputusan Presiden nomor 52M tahun 2024 tentang pengangkatan wakil menteri komunikasi dan informatika Kabinet Indonesia Maju Periode Tahun 2019-2024.

“Demi Allah saya bersumpah, bahwa saya akan setia kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undang dengan selurus-lurusnya,” demikian kutipan pengambilan sumpah yang dibacakan Jokowi.

“Demi Dharma bakti saya kepada bangsa dan negara. Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjujung etika jabatan berkerja dengan sebaik-baiknya dengan penuh rasa tanggung jawab,” sambungnya.

Hadir dalam pelantikan tersebut Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Mensesneg Pratikno, Menko Polhukam Hadi Tjahjanto, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menko PMK Muhadjir Effendy, Menko Marinves Luhut Binsar Panjaitan, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri ATR BPN Agus Harimurti Yudhoyono, Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad, dan Menkominfo Budi Arie Setiadi.
(akr)
Baca Berita
Dengarkan Selanjutnya :
Jegal Dominasi China,...
Jegal Dominasi China, Segini Harta Karun Tanah Jarang Milik Negara Tetangga RI
1.332 Entitas Keuangan...
1.332 Entitas Keuangan Ilegal Diblokir di Awal 2025, Ada Pinjol, hingga Investasi Bodong
Tarif Trump Akhirnya...
Tarif Trump Akhirnya Luluh, Berikut Kronologi Perang Dagang AS dan China
Harga Emas Antam Lagi-lagi...
Harga Emas Antam Lagi-lagi Ambruk, Hari Ini Turun Rp21 Ribu
Aturan TKDN Direvisi,...
Aturan TKDN Direvisi, Menperin: Bangun Industri Sulit, Menghancurkannya Sangat Mudah