floating-Digugat Qualcomm, Apple...
Digugat Qualcomm, Apple Siap Pakai Modem Buatan Sendiri
Digugat Qualcomm, Apple...
Digugat Qualcomm, Apple Siap Pakai Modem Buatan Sendiri
Selasa, 20 Agustus 2024 - 17:40 WIB
CUPERTINO - Upaya Apple mengembangkan modem sendiri menghadapi berbagai tantangan, mulai dari performa yang kurang memuaskan hingga kemudian berhasil digugat oleh Qualcomm atas pelanggaran paten.

BACA JUGA - iPhone 14 Rilis, Ini Harga Terkini iPhone XR, iPhone 11, dan iPhone 12

Untuk menyelesaikan gugatan tersebut, Apple setuju untuk menggunakan modem produksi Qualcomm hingga tahun 2027.

Menurut laporan Bloomberg, setelah upaya selama satu dekade, Apple kini siap menggunakan modemnya sendiri mulai tahun 2025.

Ini pertama-tama akan digunakan sebagai pengganti model landmark. Kemungkinan besar pada iPhone SE baru yang sudah lama dirumorkan namun dikabarkan batal diluncurkan awal tahun ini.

Hal ini untuk memastikan bahwa masalah kinerja seluler yang buruk dapat diselesaikan sebelum model iPhone referensi menggunakan model yang sama.

Ada alasan mengapa modem itu sendiri dikembangkan untuk mengurangi biaya karena biaya yang dibebankan oleh Qualcomm untuk modem mereka dan penggunaan teknologi terkait.

Paket jangka pendek adalah modem mandiri yang lebih terjangkau.

Rencana jangka menengahnya kali ini adalah menggabungkan modem dengan chip WiFi dan bluetooth untuk mengurangi konsumsi baterai.

Terakhir, rencana jangka panjang yang menggabungkan semua komponen di atas ke dalam sebuah SOC yang akan memungkinkan lebih banyak penghematan daya dan penggunaan ruang pada komponen di perangkat.
(wbs)
Baca Berita
Dengarkan Selanjutnya :
Propaganda LGBTQ di...
Propaganda LGBTQ di Rusia, Apple Kena Denda Rp1,5 Miliar
Heboh HP Tak Kasat Mata...
Heboh HP Tak Kasat Mata Viral di TikTok
Cara Mengatur DNS Adguard...
Cara Mengatur DNS Adguard iPhone di iOS, Ikuti Langkah-langkah Ini!
Update Harga iPhone...
Update Harga iPhone Mei 2025, Ada yang Naik dan Turun!
Trump Halangi Apple...
Trump Halangi Apple Produksi iPhone di India, Peluang Indonesia?