floating-Sejak Bulan Juli China...
Sejak Bulan Juli China Sudah Berikan Vaksin Corona ke Tenaga Medis
Sejak Bulan Juli China...
Sejak Bulan Juli China Sudah Berikan Vaksin Corona ke Tenaga Medis
Selasa, 25 Agustus 2020 - 22:48 WIB
BEIJING - Meski masih belum memberikan hasil terhadap uji klinis vaksin , ternyata China sudah memberikan kandidat vaksin COVID-19 kepada kelompok "berisiko tinggi", termasuk tenaga medis, sejak akhir Juli 2020.

Padahal uji klinis vaksin yang akan menunjukkan apakah itu bekerja atau tidak belum selesai, menurut laporan berita, seperti dilansir Live Science.

Baca Juga: Trump Sebut China sebagai Penipu Ulung

Menurut CNN, selama akhir pekan, pejabat kesehatan China mengatakan, negara itu telah menyetujui penggunaan darurat vaksin yang dikembangkan oleh perusahaan obat Sinopharm pada 22 Juli lalu. Petugas medis, petugas bea cukai, dan perbatasan serta petugas lainnya yang berisiko tinggi terkena COVID-19 memenuhi syarat untuk menerima vaksin.

Pejabat menambahkan, mereka berharap untuk memperluas penggunaan vaksin ini untuk pekerja penting lainnya di musim gugur dan musim dingin.

"Begitu kami membangun penghalang kekebalan untuk staf medis, personel yang terlibat dalam operasi dasar kota, seperti yang ada di pasar petani, transportasi, dan di beberapa industri jasa mungkin menerima vaksin," kata Zheng Zhongwei, Direktur Science dan Pusat Pengembangan Teknologi Komisi Kesehatan Nasional China , seperti disitat dari CNN.

Pengumuman tersebut menyusul berita dari pertengahan Agustus bahwa Rusia menyetujui vaksin COVID-19 untuk digunakan pada kelompok tertentu, termasuk pekerja medis.

China telah menyetujui kandidat vaksin yang berbeda, yang dikembangkan, sebagian, oleh CanSino Biologics, perusahaan yang berbasis di Tianjin untuk digunakan dalam personel militer. Dosis vaksin itu telah diberikan kepada personel militer sejak Juni lalu.

Namun, tidak ada kandidat vaksin COVID-19 yang menyelesaikan uji klinis fase 3. Hanya uji coba fase 3, yang sering melibatkan puluhan ribu orang, yang dapat menentukan apakah suatu vaksin benar-benar mencegah infeksi COVID-19.

Uji coba semacam itu adalah langkah penting dalam pengembangan vaksin. Pada peraturan AS yang sudah lama berlaku akan membutuhkan uji coba fase 3 yang lengkap sebelum vaksin COVID-19 dapat disetujui di sini.

Baca Juga: China Target 2030 Jadi Superpower AI
(agn)
Baca Berita
Dengarkan Selanjutnya :
AS dan China Melunak,...
AS dan China Melunak, Tarif Impor Kendaraan Diprediksi Bakal Turun
AS-China Sepakat Turunkan...
AS-China Sepakat Turunkan Tarif Impor, Ini 5 Poin Pentingnya
Tak Pernah Terjadi Sebelumnya,...
Tak Pernah Terjadi Sebelumnya, China Mampu Tundukkan AS
AS dan China Sepakat...
AS dan China Sepakat Hentikan Gencatan Perang Dagang selama 90 Hari
5 Negara Eropa yang...
5 Negara Eropa yang Punya Utang Besar ke China, Rusia Teratas Tembus Rp2.808 Triliun