floating-Menginap di Hotel Syariah?...
Menginap di Hotel Syariah? Ini Syarat dan Ketentuan yang Perlu Diketahui
Menginap di Hotel Syariah?...
Menginap di Hotel Syariah? Ini Syarat dan Ketentuan yang Perlu Diketahui
Minggu, 25 Agustus 2024 - 17:10 WIB
PEKALONGAN - Menginap di hotel menjadi kegiatan yang menyenangkan, baik untuk pasangan maupun keluarga. Terutama sejak tren staycation meningkat selama pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia.

Namun, saat memilih hotel syariah , ada beberapa ketentuan yang perlu diperhatikan. Terutama bagi pasangan.

General Manager Hotel Aston Pekalongan Syariah Nadia Idris mengatakan bahwa pasangan yang ingin menginap harus menyiapkan KTP. Di mana penting alamat yang sama atau bukti lain yang menunjukkan bahwa sudah menikah.

Syarat ini juga berlaku baik untuk pemesanan online maupun langsung di hotel. "Kalau pesan secara online, biasanya sudah tertera kebijakan di term on condition. Kalau couple harus mengirimkan KTP berdomisili sama atau bukti lain sudah menikah," kata Nadia di Hotel Aston Pekalongan Syariah, Pekalongan, Jawa Tengah baru-baru ini.

Baca Juga: Aston Serang Hotel & Convention Center Hadirkan Anju Lounge dan Hong Kong Karaoke

"Kalau yang booking langsung ke hotel, kita sebutkan minta menyediakan identitas tersebut," sambungnya.

Nadia juga menegaskan bahwa hotel syariah menerapkan aturan ketat. Termasuk larangan merokok dan membawa minuman keras. Jika tamu melanggar aturan ini, mereka akan dikenai denda atau diminta check-out.

"Kemarin ada tamu Korea satu kedapatan merokok, dan akhirnya kita check-out-an. Dia mau bayar denda dan check-out," jelasnya.

"Tamu Jepang sudah tertarik dengan kita tapi bawa minuman, kita bilang, 'nggak bisa', walaupun bilang 'buat saya aja', tetap nggak bisa. Jadi memang kita tetap menerapkan," lanjutnya.

Baca Juga: Lebaran, Aston Inn Tasikmalaya Tawarkan Pengalaman Halal Bihalal Menyenangkan

Pengelola kemudian akan mengembalikan uang penuh jika tamu tidak memenuhi syarat sebagai pasangan sah. Hotel ini berkomitmen menjaga regulasi yang sesuai dengan prinsip syariah dan memberikan edukasi kepada tamu serta karyawan mengenai pentingnya aturan tersebut.

"Kita kembalikan (uang) full, karena memang kita menjaga regulasi. Dan memang segmented banget, kalau couple bukan sah mau menginap, bukan di sini tempatnya," ujarnya.

"Beberapa kali kami me-check-out-kan tamu karena kedapatan menginap belum sah. Ini challange untuk karyawan kami memberi edukasi," tandasnya.
(dra)
Baca Berita
Dengarkan Selanjutnya :
Oshom Bali, Paduan Ekslusif...
Oshom Bali, Paduan Ekslusif Seni dan Alam di Kota Kreatif Nuanu
Dorong Ekonomi Syariah,...
Dorong Ekonomi Syariah, Global Islamic Finance Summit 2025 Siap Digelar
JATMA Aswaja Bangun...
JATMA Aswaja Bangun Bangsa dan Kokohkan Nasionalisme Melalui Tarekat
Polisi Ungkap Hasil...
Polisi Ungkap Hasil Autopsi Wartawan Palu yang Tewas di Hotel Jakbar, Ternyata Sakit
Lebaran Makin Seru di...
Lebaran Makin Seru di Batam, GGI Hotel Harbor Bay Hadirkan Promo Menginap Murah Meriah