JAKARTA - Karier militer Letjen TNI Tandyo Budi Revita cukup moncer. Saat ini, dia merupakan orang nomor dua di TNI Angkatan Darat (AD) karena tugasnya sebagai Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Wakil KSAD).

Tandyo lahir pada 21 Februari 1969 di Surakarta, Jawa Tengah. Posisi Wakil KSAD didapat pada Februari 2024 ketika menggantikan Letjen Arif Rahman yang memasuki masa pensiun.

Baca juga: Maruli Simanjuntak Pimpin Sertijab 14 Jabatan, Mayjen TNI Tandyo Budi Revita Jadi Wakilnya

Untuk mengenal lebih jauh dengan Letjen Tandyo, berikut ini ulasan mengenai karier militernya sampai menjadi Wakil KSAD.

Karier Militer Letjen TNI Tandyo Budi Revita

Tandyo merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) 1991. Artinya, dia satu angkatan dengan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto yang juga lulus pada 1991.

Tandyo membangun karier militernya secara perlahan. Pada masa-masa awal, dia pernah ditugaskan untuk mengisi berbagai posisi berbeda.

Memasuki tahun 1995, Tandyo ditugaskan sebagai Dan Tim Khusus Combat Intelligence (CI) Yonif Linud 330/Tri Dharma. Setelahnya, dia beralih tugas menjadi Dandodik Bela Negara Rindam II/Swj (2006-2007) hingga Danyonif Linud 330/Tri Dharma (2011).

Pada periode 2011-2012, Tandyo kembali pindah tugas menjadi Danbrigif Linud 17/Kujang I. Kemudian, dia menjabat Asops Kasdam VII/Wirabuana (2014), Danrindam IX/Udayana (2015), serta Danmentar Akmil (2015).

Memasuki 2016, Tandyo menjabat Danrem 142/Taroada Tarogau. Lalu, dia dipercaya menjadi Paban III/Sopsad (2017-2018), Paban III/Latga Sops TNI (2018), hingga Dir Bela Negara Ditjen Pothan Kemhan (2018-2019).

Seiring waktu, kariernya semakin moncer. Pemilik Brevet Kualifikasi Para Raider ini juga pernah ditugaskan menjadi Dirrah Komhan Ditjen Strahan Kemhan periode 2019-2021.

Pada 2021-2023, Tandyo mengisi jabatan Kabadiklat Kemhan. Namanya semakin dikenal ketika ditunjuk menjadi Pangdam IV/Diponegoro pada Desember 2023.

Ketika itu, Tandyo menggantikan posisi Widi Prasetijono. Jabatan Pangdam IV/Diponegoro ditempatinya sampai Februari 2024.

Setelahnya, dia mendapat promosi menjadi Wakil KSAD menggantikan Letjen Arif Rahman. Sejalan dengan tugas barunya, pangkat Tandyo naik menjadi Letnan Jenderal atau jenderal bintang 3.