floating-Teknologi Industri Baja...
Teknologi Industri Baja Berkontribusi Terhadap Pembangunan di Indonesia
Teknologi Industri Baja...
Teknologi Industri Baja Berkontribusi Terhadap Pembangunan di Indonesia
Minggu, 01 September 2024 - 08:36 WIB
JAKARTA - Pengerjaan singkat hunian pekerja konstruksi (HPK) tahap 2 di Ibu Kota Nusantara (IKN) menjadi bukti kemajuan konstruksi Indonesia. Dalam waktu singkat, toping off bangunan 4 lantai itu dikerjakan menggunakan Sandwich Panel.

Dengan menggunakan teknologi terkini, proses toping off bangunan empat lantai itu dapat diselesaikan dalam waktu singkat, 29 jam 26 menit 51 detik. Tak heran jika keberhasilan tersebut meraih rekor MURI.

Baca Juga: Ekspor Besi dan Baja Indonesia Capai Rp433 Triliun di 2023

Ketua Umum Asosiasi Rumah Modular Indonesia (ARMI) Nicolas Kesuma mengatakan, Sandwich Panel adalah sistem kontruksi modular yang dikembangkan dengan menggunakan komponen-kompunen baja yang dapat dikombinasikan dengan material lain.

“Sandwich Panel memiliki modul yang dapat dipindahkan dan dibangun tanpa perlu menggunakan alat berat. Sehingga pengiriman menuju lokasi yang memiliki akses terbatas dapat dilalui.” terang Nicolas Kesuma di acara ulang tahun ke-36 PT Alsun Suksesindo bersama CP MEIJI, kolaborasi menjaga kesehatan dan stamina dengan mengkonsumsi yogurt, di Jakarta, Minggu (1/9/2024).

Menurut Nicolas, industri baja tahun ini diyakini akan memiliki kemajuan yang signifikan lantaran didorong oleh proyek pembangunan IKN . Peluang pasar baja masih menunjukkan tren positif di Indonesia melalui pembangunan infrastruktur dan berbagai konstruksi bangunan di Indonesia.

“Kebutuhan akan baja ini amat besar, seperti atap metal, rangka baja ringan dan lainnya amat dibutuhkan. Apalagi di masa yang akan datang penggunaan kayu, asbes akan semakin berkurang. Jadi baja itu adalah masa depan. Produk dari bahan baja akan semakin banyak digunakan,” ucap Nico.

Baca Juga: Menteri PUPR Setop Pekerjaan Konstruksi IKN Mulai 10 Agustus 2024

“Perusahaan yang telah memberikan kontribusi besar bagi pembangunan proyek-proyek di Indonesia. Baik di segmen industrial, komersial, residensial, medikal dan infrastruktur. Keberhasilan dalam membangun HPK tahap 2 di IKN, diharapkan dapat memacu semangat pekerja konstruksi,” ucap Nicolas.
(akr)
Baca Berita
Dengarkan Selanjutnya :
Perang India-Pakistan...
Perang India-Pakistan Ancam Ekspor CPO Indonesia, Petani Terpukul
Kondisi Ekonomi Rusia...
Kondisi Ekonomi Rusia Lebih Buruk Daripada yang Dikatakan Moskow
Pasca Libur Waisak,...
Pasca Libur Waisak, IHSG Dibuka Menguat 1,43 Persen
Jegal Dominasi China,...
Jegal Dominasi China, Segini Harta Karun Tanah Jarang Milik Negara Tetangga RI
1.332 Entitas Keuangan...
1.332 Entitas Keuangan Ilegal Diblokir di Awal 2025, Ada Pinjol, hingga Investasi Bodong