KUPANG - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini adanya potensi
gelombang tinggi di perairan
Nusa Tenggara Timur (NTT) dalam beberapa hari ke depan. Masyarakat diingatkan agar senantiasa meningkatkan kewaspadaan terhadap risiko bahaya saat berada atau melakukan aktivitas di tengah laut.
Stasiun Meteorologi Tenau-Kupang menyampaikan amukan gelombang di sejumlah titik perairan berisiko tinggi terhadap perahu nelayan dan kapal tongkang hingga bahkan kapal Ferry.
Baca juga: Brevet Koleksi Mayjen Deddy Suryadi, Pangdam IV Diponegoro yang Pernah Jabat Danjen Kopassus "Waspada gelombang laut dengan ketinggian 2,5-3,0 meter," ujar Prakirawan Stasiun Meteorologi Tenau-Kupang, Arya Dalexta Fadly, Kamis (5/9/2024).
Fadly mengatakan potensi gelombang tinggi diprakirakan mencapai hingga 3 meter di wilayah Samudera Hindia bagian selatan Sumba-Sabu sejak 7 September 2024 sekitar pukul 20.00 WITA.
Selain itu, disampaikannya, gelombang laut tinggi hingga 2,5 meter berpotensi di Selat Sape bagian selatan, Selat Sumba bagian barat, Laut Sawu, Selat Ombai, Perairan Kupang-Rote, dan Samudera Hindia selatan Kupang-Rote.
"Kondisi sinoptik, umumnya angin bertiup dari arah Timur Laut-Tenggara dengan kecepatan 1-7 Skala Beaufort," kata Fadly.
Baca juga: Kisah Raja Mataram Hukum Mati Tim Sukses Bupati Surabaya Adi Jangrana usai Berkhianat Adapun peringatan dini ini, jelasnya, berlaku selama tiga hari ke depan, mulai hari ini 6 September 2024 pukul 20.00 WITA hingga 8 September 2024 pukul 20.00 WITA.
(kri)