floating-AS Cari 6 Juta Barel...
AS Cari 6 Juta Barel Minyak Mentah untuk Perkuat Cadangan
AS Cari 6 Juta Barel...
AS Cari 6 Juta Barel Minyak Mentah untuk Perkuat Cadangan
Rabu, 18 September 2024 - 07:56 WIB
WASHINGTON - Pemerintahan Biden akan mencari hingga 6 juta barel minyak mentah untuk memperkuat Cadangan Minyak Strategis . Disampaikan sumber terkait yang dirilis oleh Reuters, jika benar pembelian tersebut terwujud, maka bakal menyamai penjualan terbesar AS (Amerika Serikat) pada tahun 2022, lalu.

Baca Juga: Harga Minyak Dunia Turun ke Level Terendah sejak 2021

Pemerintah akan segera mengumumkan terkait upaya pembelian minyak tersebut, untuk nantinya dikirim ke Bayou Choctaw di Louisiana, kata sumber itu. Lokasi itu menjadi salah satu dari empat lokasi SPR yang dijaga ketat di sepanjang pantai negara bagian dan Texas.

AS akan membeli minyak dari perusahaan energi untuk pengiriman dalam beberapa bulan pertama tahun 2025. Departemen Energi coba mengambil keuntungan dari menyusutnya harga minyak mentah yang relatif rendah. Kini harga minyak mentah berada di bawah harga target USD79,99 per barel.

Baca Juga: Lupakan Minyak, Nilai Proyek Visi 2030 Arab Saudi Tembus Rp20.008 Triliun

Sementara itu minyak mentah berjangka West Texas Intermediate berada pada level USD71,70 per barel pada hari Selasa kemarin. Harga WTI sedikit naik setelah Badai Francine menutup produksi minyak mentah di Teluk Meksiko pekan lalu, tetapi kekhawatiran tentang permintaan membuat harga relatif rendah dalam beberapa pekan terakhir.

Presiden AS, Joe Biden mengumumkan penjualan tahun 2022, menjadi paling besar yang pernah ada dari cadangan, setelah Rusia, salah satu dari tiga produsen minyak teratas dunia, menginvasi Ukraina. Perang Rusia-Ukraina membantu mendorong harga bensin ke rekor lebih dari USD5 per galon.

Pemerintah sejauh ini telah membeli kembali lebih dari 50 juta barel, setelah menjual 180 juta barel dengan harga rata-rata sekitar USD95 per barel, kata Departemen Energi.

Di sisi lain harga minyak saat ini berada di bawah target harga pembelian kembali, konflik di Timur Tengah dan faktor lainnya berpotensi dengan cepat meningkatkan harga minyak kembali. Pada bulan April, AS membatalkan pembelian SPR minyak karena adanya kenaikan harga.

Cadangan saat ini menampung 380 juta barel, yang sebagian besar adalah minyak mentah asam, atau minyak yang direkayasa oleh banyak kilang AS untuk diproses. Cadangan yang paling banyak dipegang oleh AS yakni mencapai hampir 727 juta barel pada tahun 2009.
(akr)
Baca Berita
Dengarkan Selanjutnya :
Trump Puji Presiden...
Trump Puji Presiden Suriah: Pria yang Menarik dan Tangguh
Bawa Permen Ganja dari...
Bawa Permen Ganja dari Thailand, Pebasket AS Ditangkap Polisi
4 Kesepakatan Bersejarah...
4 Kesepakatan Bersejarah AS-Arab Saudi, Salah Satunya Jual Beli Senjata Rp2.348 Triliun
Iran Terbuka untuk Pembatasan...
Iran Terbuka untuk Pembatasan Pengayaan Uranium Sementara
Bertemu Putra Mahkota...
Bertemu Putra Mahkota Arab Saudi, Trump akan Cabut Semua Sanksi AS pada Suriah