CALIFORNIA - Qualcomm berencana membeli Intel, jika hal ini benar dampaknya bisa jauh lebih besar daripada sekadar penggabungan dua perusahaan.

BACA JUGA - Tinggalkan Intel, Mac Akan Ditenagai Apple Silicon



Pendekatan untuk pengambilalihan ini diungkapkan oleh sumber-sumber yang mengetahui situasi ini, meskipun rincian tentang diskusi dan potensi kesepakatan belum diumumkan kepada publik.

Seperti dilansir dari The Verge, baik Qualcomm maupun Intel belum mengeluarkan komentar apa pun dalam menanggapi laporan tersebut.

Ini bisa mengubah lanskap persaingan chip secara keseluruhan, terutama antara teknologi x86 dan Arm. Dengan Qualcomm berfokus pada efisiensi daya dan grafis terintegrasi, mereka bisa menghadirkan pendekatan baru dalam desain chip yang dapat menguntungkan pengguna di berbagai platform, termasuk laptop dan desktop.

Para investor dan pengamat industri sekarang sedang memantau situasi dengan seksama, karena pengambilalihan sebesar ini dapat memiliki implikasi yang signifikan terhadap lanskap persaingan sektor semikonduktor. Hasil dari potensi akuisisi ini masih belum pasti, dengan pasar bereaksi terhadap peristiwa yang sedang berlangsung.

Namun, masih banyak tantangan yang harus dihadapi, terutama dari segi regulasi dan integrasi teknologi. Sementara itu, perhatian harus diberikan pada bagaimana langkah ini dapat memengaruhi industri gaming dan server AI, di mana Intel saat ini mengalami kesulitan untuk bersaing.

Secara keseluruhan, situasi ini menciptakan ketegangan yang menarik di industri chip, dan kita akan melihat bagaimana perkembangan ini akan membentuk masa depan teknologi.