BANJARMASIN - Polda Kalimantan Selatan
(Kalsel) membongkar jaringan
sindikat narkoba internasional
Fredy Pratama dan menyita 70,76 Kg sabu, 9.560 butir ekstasi, mobil double cabin serta menahan 6 tersangka.
Kasus ini terungkap berawal ditangkapnya MZ di salah satu hotel di Banjarmasin dengan barang bukti 21 paket sabu seberat 9,28 Kg.
Baca juga: Fredy Pratama Kendalikan Jaringannya Pakai Blackberry Messenger Kapolda Kalsel Irjen Pol Winarto menjelaskan, dari pengembangan maka ditangkap tersangka MM, operator jaringan Fredy Pratama di Jalan Cengkeh Raya, Kompleks Banjarmasin Utara.
Selanjutnya di TKP ketiga polisi menyita mobil dauble cabin di Jalan Hasan Basri, Banjarmasin Utara dengan barang bukti 50 Kg sabu. Kemudian dilakukan pengembangan lagi hingga menangkap tersangka STV, penjaga gudang di Jalan Pangeran Hidayatullah, Banua Hanyar, Banjarmasin Timur.
Irjen Pol Winarto mengantakan, pengungkapan kasus sabu dan ekstasi jaringan Predy Pratama di Kalimantan Selatan menjadi antensi mabes Polri. Oleh karena itu, Polda Kalsel terus berupaya menekan peredaran narkoba.
Baca juga: Begini Tampang Fredy Pratama Bos Narkotika Jaringan Internasional Modus penyimpanan narkoba ini yakni di dalam mobil yang dimodifikasi. Lokasinya di bawah jok tengah yang merupakan modus baru yang pernah di tangkap Kepolisian di Indonesia.
(shf)