floating-Kisah Pertempuran Sengit...
Kisah Pertempuran Sengit Pasukan Mataram Melawan Gabungan Blambangan-Bali di Banyuwangi
Kisah Pertempuran Sengit...
Kisah Pertempuran Sengit Pasukan Mataram Melawan Gabungan Blambangan-Bali di Banyuwangi
Kamis, 24 Oktober 2024 - 05:56 WIB
KERAJAAN Mataram Islam terus memperluas kekuasaannya ke timur. Bahkan suatu ketika Kesultanan Mataram ini meluaskan wilayah hingga Semenanjung Blambangan, yang kini berada di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.

Di sini pasukan Mataram, melakukan ekspansi wilayah agar kerajaan di Blambangan tunduk ke Mataram. Suatu cerita ketika peristiwa penaklukan Blambangan, Mataram dibantu pasukan dari Pasuruan, kecuali dari Tumenggung Wiraguna dan Tumenggung Danupaya yang kini disebut pemimpin.

Baca juga: Kisah Prajurit Estri, Pasukan Elit Perempuan Mataram yang Ditakuti Belanda

Di sini terjadi pertempuran pada hari Jumat di Blambangan. Pasukan Blambangan yang konon diperkuat orang-orang Bali telah bergabung dengan rakyat Blambangan. Di garis terdepan mereka berdiri melindungi orang- orang Bali.

"Pemimpin mereka adalah lurah Jabana dan Panji Pati, atau menurut Serat Kandha Panji Wanengpati. Tawang Alun dan Wiranegara memimpin garis belakang," demikian dikutip dari buku "Disintegrasi Mataram : Di Bawah Mangkurat I".

Awalnya pihak Mataram mundur, tetapi karena siasat Wiraguna, mereka menang lagi. Ki Rangga gugur melawan Bang Wetan, Panji Pati pun tewas. Suatu pertempuran sengit terjadi antara Jabana dan Citrayuda dari Ponorogo, dan yang terakhir ini gugur.

Akhirnya orang Bali dan rakyat Blambangan melarikan diri. Wiranegara lari ke jurusan timur laut. Ia memutuskan untuk menyebrang ke Pulau Bali, kebetulan wilayah Blambangan memang hanya dibatasi oleh Selat Bali.

Baca juga: Kesaktian Benda Pusaka Mataram Timbulkan Banjir Bandang hingga Tenggelamkan Pasukan Lawan

Setelah berunding selama satu malam, Tawang Alun dan Wiranegara memutuskan untuk menyeberang ke Bali. Segala apa yang ditinggalkan dirampok. Lebih dari 1.500 cacah dibawa serta oleh pihak Mataram.

Wiraguna, ketika menerima berita tentang meninggalnya Pangeran Aria Alit, menjadi sangat terkejut. Ia bertekad lebih baik gugur di medan pertempuran daripada kembali pulang.

Diputuskan untuk mengejar rakyat Blambangan sampai ke Bali, karena itulah dilakukan penyeberangan ke sana.

Panji Arungan mempertahankan daerah pantai. Akhirnya muncul pula Tumenggung Mataram dengan armada perangnya, dan terjadilah pertempuran sengit di laut.

Panji Arungan tewas, kepalanya dipenggal dan kapalnya dikuasai Menurut Babad BP Tumenggung Wiraguna sudah tidak lagi turut serta dalam pertempuran di laut ini.
(shf)
Baca Berita
Dengarkan Selanjutnya :
Pergolakan Raja Mataram...
Pergolakan Raja Mataram dan Perang Saudara yang Berujung Pembunuhan Massal
Pertamina Patra Niaga...
Pertamina Patra Niaga Kembangkan Energi Terbarukan di Desa Keliki
Kisah Tunggul Ametung,...
Kisah Tunggul Ametung, Penguasa Tumapel dari Kaum Rendahan yang Menyusahkan Rakyat
Perang Pecah! India...
Perang Pecah! India Serang 9 Lokasi di Pakistan, Islamabad Tembak 2 Jet Tempur India
Di Mana Sungkeman Maxime...
Di Mana Sungkeman Maxime Bouttier dan Luna Maya? Simak Ulasan Lengkapnya