floating-Resmi! BEI Luncurkan...
Resmi! BEI Luncurkan Single Stock Futures, Intip Peluangnya
Resmi! BEI Luncurkan...
Resmi! BEI Luncurkan Single Stock Futures, Intip Peluangnya
Selasa, 12 November 2024 - 12:29 WIB
JAKARTA - Bursa Efek Indonesia (BEI) resmi meluncurkan produk derivatif baru, yaitu Kontrak Berjangka Saham (KBS) atau lebih dikenal dengan Single Stock Futures (SSF). Diterangkan SSF merupakan produk derivatif baru berupa perjanjian atau kontrak antara dua belah pihak untuk menjual atau membeli suatu saham di masa depan dengan harga yang telah ditentukan. SSF memiliki kelebihan dibandingkan produk investasi lainnya.

“Kami percaya kehadiran Single Stock Futures akan mampu memberikan dampak positif ke depannya bagi likuiditas pasar, mengundang lebih banyak investor baru dan menciptakan peluang bagi semua pihak yang terlibat di pasar modal untuk meningkatkan kualitas perdagangan,” kata Direktur Utama BEI, Iman Rachman dalam acara ‘Grand Launching Single Stock Futures’ di Gedung BEI Jakarta pada Selasa (12/11/2024).

Baca Juga: Parah! IHSG Sepekan Anjlok 2,46%, Perdagangan Bursa Mayoritas Negatif

Iman menjelaskan, salah satu keunggulan SSF yakni, investor bisa melakukan transaksi dengan modal yang rendah sampai dengan minimum 4% dari nilai transaksi pembelian saham. Selain itu, SSF dapat digunakan untuk mengoptimalisasi keuntungan investor di pasar modal pada saat sedang bearish.

SSF yang diluncurkan menggunakan anggota Indeks LQ45 sebagai konstituen underlying. Adapun underlying SSF tersebut merupakan lima saham yang likuid dan memiliki fundamental baik, yaitu PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), dan PT Astra International Tbk (ASII).

“Masing-masing memiliki tiga periode kontrak untuk setiap underlying tersebut yaitu satu bulan, dua bulan dan tiga bulan,” imbuh Iman.

Investor yang ingin bertransaksi SSF dapat membuka rekening derivatif di Perusahaan Sekuritas Anggota Bursa (AB) yang telah memperoleh izin sebagai AB derivatif. Saat ini terdapat tiga AB derivatif, yaitu PT Binaartha Sekuritas, PT Ajaib Sekuritas Asia, dan PT Phintraco Sekuritas. Sementara itu PT Binaartha Sekuritas juga bertindak sebagai Liquidity Provider atas perdagangan SSF di pasar sekunder.

Lebih lanjut, dalam upaya memberikan pemahaman yang mendalam mengenai produk SSF ini, BEI berkomitmen untuk aktif memberikan edukasi dan sosialisasi mengenai produk-produk derivatif dengan menggandeng para anggota bursa. Iman pun turut mengajak anggota bursa lainnya untuk berpartisipasi dalam perdagangan derivatif di BEI.

Baca Juga: Kebut Penerbitan Stock Futures, BEI Turun Gunung Jaring Investor Kawakan

“BEI akan senantiasa adaptif dan inovatif dalam mengembangkan variasi produk non-saham, termasuk produk derivatif, agar dapat dimanfaatkan oleh investor pasar modal Indonesia untuk mengoptimalkan keuntungan,” ujar Iman.
(akr)
Baca Berita
Dengarkan Selanjutnya :
Para Investor Terkenal...
Para Investor Terkenal jadi Pemegang Saham PGAS, Begini Kata Analis
Data Positif Meriahkan...
Data Positif Meriahkan Bursa Pekan Ini: IHSG Naik 4,01%, Kapitalisasi Pasar Rp12.318 Triliun
IDX Channel Gelar Community...
IDX Channel Gelar Community Gathering 2025
Sindikat Investasi Bodong...
Sindikat Investasi Bodong Morgan Asset Terbongkar, Rugikan Korban Rp18 Miliar
3 Jet Tempur Rafale...
3 Jet Tempur Rafale Ditembak Jatuh Pakistan, Saham Dassault Langsung Jeblok