floating-Darurat Militer Berakhir,...
Darurat Militer Berakhir, Kedutaan Besar Prancis di Korea Selatan Cabut Pembatasan
Darurat Militer Berakhir,...
Darurat Militer Berakhir, Kedutaan Besar Prancis di Korea Selatan Cabut Pembatasan
Rabu, 04 Desember 2024 - 07:45 WIB
SEOUL - Setelah keputusan Presiden Korea Selatan (Korsel) Yoon Suk-yeol mencabut darurat militer di Korea Selatan, beberapa kedutaan melonggarkan peringatan yang mereka keluarkan semalam, saat kekacauan melanda negara itu.

"Situasi telah berubah menjadi penyelesaian damai dan politis," ungkap pernyataan Kedutaan Besar (Kedubes) Prancis di Korea Selatan memposting pada pukul 7 pagi waktu setempat.

Kedubes Prancis menjelaskan, "Kedutaan besar mencabut pembatasan yang telah dikeluarkannya pada malam hari dan mengundang masyarakat untuk melanjutkan aktivitas normal mereka."

Meskipun demikian, masih ada banyak polisi di beberapa bagian ibu kota Seoul setelah kekacauan tersebut.

Berbicara dari Washington DC, koresponden Al Jazeera Patty Culhane mengatakan para pejabat Amerika Serikat (AS) mengamati situasi di Korea Selatan "dengan sangat khawatir".

"Ada pengarahan hari ini di Departemen Luar Negeri. Sebagian besar pengarahan difokuskan pada masalah ini," papar dia.

Wakil Menteri Luar Negeri AS Kurt Campbell menekankan pada pengarahan tersebut bahwa, "Komitmen terhadap Korea Selatan sangat kuat".

Namun, dia mengindikasikan posisi AS mendukung pemungutan suara di badan legislatif Korea Selatan untuk mencabut seruan Presiden Yoon untuk darurat militer.

Culhane mengatakan kejadian pada hari Selasa di Korea Selatan juga mengejutkan AS.

"Mereka tidak diberi tahu sebelumnya oleh kantor presiden dan mereka tidak mengubah keamanan apa pun di sekitar kedutaan mereka," ujar dia.

"Namun, ini akan menjadi masalah besar, jika terjadi sebaliknya. AS menganggap Korea Selatan sebagai salah satu sekutu utamanya di kawasan tersebut. Korea Selatan memiliki lebih dari 28.000 tentara AS di sana. Jadi, banyak orang di Washington mengamati ini dan berbicara dengan rekan-rekan mereka untuk mencoba dan memastikan bahwa ini diselesaikan," papar dia.

Baca juga: Parlemen Korea Selatan Voting Cabut Darurat Militer yang Ditetapkan Presiden Yoon Suk-yeol
(sya)
Baca Berita
Dengarkan Selanjutnya :
Arab Saudi Teken Kesepakatan...
Arab Saudi Teken Kesepakatan Lebih dari Rp4.982 Triliun dengan AS
Di Arab Saudi, Trump...
Di Arab Saudi, Trump Tegaskan Warga Gaza Berhak Dapat Masa Depan yang Jauh Lebih Baik
AS Potong Tarif Barang-barang...
AS Potong Tarif Barang-barang Receh China dari 120% Jadi 54%
Lebih dari 550 Eks Pejabat...
Lebih dari 550 Eks Pejabat Israel Desak Trump Akhiri Perang Gaza
Macron Dituding Bawa...
Macron Dituding Bawa Kokain saat ke Ukraina, Ini Kata Pemerintah Prancis