floating-Prudential Syariah Himpun...
Prudential Syariah Himpun Aset Investasi Rp6,2 Triliun hingga Kuartal III/2024
Prudential Syariah Himpun...
Prudential Syariah Himpun Aset Investasi Rp6,2 Triliun hingga Kuartal III/2024
Rabu, 04 Desember 2024 - 22:16 WIB
JAKARTA - PT Prudential Sharia Life Assurance ( Prudential Syariah ) menghimpun total nilai aset investasi mencapai Rp6,2 triliun hingga kuartal III/2024, dengan total aset mencapai Rp7 triliun. Angka tersebut tumbuh masing-masing 1%, dan 4% secara year-on-year (yoy), dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Dari sisi penyaluran klaim, Prudential Syariah telah menyalurkan klaim santunan dan manfaat bagi peserte mencapai Rp1,8 triliun, didukung tingkat solvabilitas Dana Tabarru mencapai 268%, dan Dana Perusahaan sebesar 2.031%.

Baca Juga: Prudential Syariah Berinovasi Beri Perlindungan Risiko Penyakit Kritis

Presiden Direktur Prudential Syariah, Iskandar Ezzahuddin mengatakan, potensi industri asuransi syariah masih besar mengingat penetrasi asuransi domestik masih lebih rendah dibandingkan negara-negara di Asia Tenggara.

“Kami masih melihat potensi industri asuransi syariah di Indonesia masih sangat besar, sehingga pencapaian ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus berinovasi,” kata Iskandar di Senayan, Jakarta, Rabu (4/12/2024).

Diversifikasi produk menjadi salah satu strategi perusahaan untuk menjangkau perluasan segmen nasabah. Terkait strategi investasi, perusahaan masih mengandalkan Produk Asuransi Yang Dikaitkan dengan Investasi (PAYDI) atau unit link di tengah tantangan penurunan suku bunga global.

Data perusahaan mencatat, 60% total pendapatan kontribusi Prudential Syariah juga berasal dari PAYDI. Penempatan obligasi pemerintah dan obligasi korporasi yang memiliki peringkat “layak investasi (investment grade)” menjadi salah satu strategi Prudential Syariah dalam mengelola portofolio investasi PAYDI berbasis pendapatan tetap (obligasi) dan portofolio investasi PAYDI berbasis campuran.

Sementara untuk portofolio investasi PAYDI berbasis saham, Prudential Syariah dan Prudential Indonesia menerapkan prinsip kehati-hatian dalam mengelola subdana PRULink sesuai dengan strategi investasi masing-masing subdana.

Baca Juga: Prudential Syariah Bayarkan Klaim Rp1,7 Triliun di 2022

“Untuk meningkatkan penetrasi PAYDI, Prudential Indonesia dan Prudential Syariah senantiasa mendorong nasabah/calon nasabah agar selalu memilih produk investasi yang sesuai dengan profil risikonya masing-masing,” jelasnya.
(akr)
Baca Berita
Dengarkan Selanjutnya :
Pasca Libur Waisak,...
Pasca Libur Waisak, IHSG Dibuka Menguat 1,43 Persen
Jegal Dominasi China,...
Jegal Dominasi China, Segini Harta Karun Tanah Jarang Milik Negara Tetangga RI
1.332 Entitas Keuangan...
1.332 Entitas Keuangan Ilegal Diblokir di Awal 2025, Ada Pinjol, hingga Investasi Bodong
Tarif Trump Akhirnya...
Tarif Trump Akhirnya Luluh, Berikut Kronologi Perang Dagang AS dan China
Harga Emas Antam Lagi-lagi...
Harga Emas Antam Lagi-lagi Ambruk, Hari Ini Turun Rp21 Ribu