floating-Pagi Ini, Wapres Gibran...
Pagi Ini, Wapres Gibran Kunjungi Lokasi Bencana Banjir dan Longsor di Sukabumi
Pagi Ini, Wapres Gibran...
Pagi Ini, Wapres Gibran Kunjungi Lokasi Bencana Banjir dan Longsor di Sukabumi
Jum'at, 06 Desember 2024 - 10:03 WIB
JAKARTA - Wakil Presiden ( Wapres) Gibran Rakabuming Raka mengunjungi lokasi bencana banjir dan longsor di Sukabumi , Jawa Barat, Jumat (6/12/2024) pagi ini. Wapres Gibran akan mengumpulkan pihak terkait di Balai Desa Cikembar untuk percepatan penanganan bencana.

Gibran didampingi oleh Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto. "Iya, kita sedang otw (on the way), sementara titik pertemuan di Balai Desa Cikembar," kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari saat dikonfirmasi SINDOnews, Jumat (6/12/2024).

Bencana banjir dan longsor Sukabumi telah menyebabkan dua orang meninggal dunia. BNPB melaporkan sebanyak 243 jiwa terdampak bencana banjir dan longsor yang melanda Sukabumi, Jawa Barat. Sebanyak 96 jiwa terpaksa harus mengungsi akibat bencana ini.

"Sebanyak 243 jiwa tercatat sebagai korban yang terdampak, dengan 46 KK (96 jiwa) mengungsi ke tempat-tempat yang lebih aman. Sementara itu, tujuh KK (19 jiwa) lainnya masih terancam di wilayah yang rawan longsor dan banjir," kata Aam, sapaan Abdul Muhari.

Kerugian material yang tercatat hingga saat ini meliputi kerusakan pada 36 unit rumah rusak ringan, tiga unit rumah rusak sedang, dan satu unit rumah rusak berat akibat tanah longsor dan banjir.

"Sekitar 10 unit rumah terendam banjir, sementara enam fasilitas umum (fasum) seperti jalan dan jembatan mengalami kerusakan atau terputus. Kerusakan ini berdampak pada akses transportasi dan distribusi bantuan di wilayah terdampak," kata Aam.

Ia mengatakan wilayah terdampak sebanyak 22 kecamatan di Kabupaten Sukabumi, dengan kerusakan yang bervariasi. Kecamatan yang paling parah terdampak antara lain Ciemas, Palabuhanratu, dan Simpenan. Banjir dan longsor terjadi hampir di setiap kecamatan, termasuk daerah-daerah yang sebelumnya dianggap aman.

Baca juga: Korban Bencana Alam Sukabumi Bertambah: 3 Meninggal Dunia, 4 dalam Pencarian

Lebih lanjut, Aam mengatakan saat ini, BPBD Kabupaten Sukabumi sedang melakukan assessment untuk mengidentifikasi kerusakan dan kebutuhan mendesak. Fokus utama adalah memastikan evakuasi warga yang berada di lokasi-lokasi rawan longsor.

"Selain itu, upaya pemulihan infrastruktur, seperti jalan dan jembatan yang terputus, sangat penting untuk memulihkan aksesibilitas dan mendukung proses pemulihan kehidupan masyarakat terdampak," katanya.
(abd)
Baca Berita
Dengarkan Selanjutnya :
Ungkap Analisis Gempa...
Ungkap Analisis Gempa M4,8 di Jembrana Bali, BMKG: Tak Berpotensi Tsunami
Gempa M4,8 Guncang Jembrana...
Gempa M4,8 Guncang Jembrana Bali
Wapres Pastikan Pelajaran...
Wapres Pastikan Pelajaran AI akan Berlaku di SD-SMA pada Tahun Ajaran Baru
Ibu dan Anak di Sukabumi...
Ibu dan Anak di Sukabumi Disiram Air Keras saat Naik Motor
Tuntutan Forum Purnawirawan...
Tuntutan Forum Purnawirawan TNI, Menhan: Kita Hormati yang Jadi Pemikiran Sesepuh