floating-Pemerintah Baru Suriah...
Pemerintah Baru Suriah Bakal Tuntut Iran Rp4.870 Triliun setelah Rezim Assad Tumbang
Pemerintah Baru Suriah...
Pemerintah Baru Suriah Bakal Tuntut Iran Rp4.870 Triliun setelah Rezim Assad Tumbang
Jum'at, 27 Desember 2024 - 10:17 WIB
DAMASKUS - Pemerintah baru Suriah , yang menjadi penguasa sementara, dilaporkan akan menuntut kompensasi USD300 miliar (lebih dari Rp4.870) dari Iran setelah rezim Bashar al-Assad digulingkan.

Uang kompensasi ini diminta sebagai ganti rugi atas kerusakan yang ditimbulkan Teheran di Suriah selama perang saudara.

Menurut laporan Al-Modon, yang dikutip Middle East Monitor, Jumat (27/12/2024), seorang sumber anonim yang dekat dengan pemerintah baru Suriah pasca-Assad mengatakan bahwa kompensasi sebesar USD300 miliar ditujukan untuk rakyat Suriah dan negara Suriah, atas kerugian yang disebabkan oleh kebijakan “kriminal dan sewenang-wenang” Teheran terhadap warga Suriah dan infrastruktur Suriah selama penyelarasan militernya dengan milisinya demi mendukung rezim Assad.

Baca Juga: Bashar al-Assad Dilaporkan Digugat Cerai Istrinya setelah Digulingkan di Suriah

Laporan pemerintah baru Suriah akan menuntut kompensasi sebesar itu dari Iran muncul setelah Teheran dilaporkan akan menuntut pemerintah baru pasca-Assad membayar utang antara USD30 miliar hingga USD50 miliar kepada Iran.

Selama perang saudara selama 13 tahun di Suriah, Iran memberikan dukungan militer dan bantuan miliaran dolar kepada rezim Assad, berperang melawan para pemberontak yang kini berbalik memerintah negara tersebut dalam upaya untuk memperluas dan mempertahankan pengaruh regional Teheran.

Upaya itu membuat bekas rezim Suriah berutang puluhan miliar dolar kepada pemerintah Iran, yang menyebabkan Teheran kini menuntut otoritas Suriah yang baru untuk membayar utang tersebut.

Namun, menurut juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Esmaeil Baghaei, laporan bahwa Iran menuntut antara USD30 hingga USD50 miliar dari pemerintah baru Suriah "benar-benar sangat dibesar-besarkan".

Sumber yang dikutip oleh surat kabar itu juga membantah adanya komunikasi yang sedang berlangsung antara Teheran dan Damaskus, dengan mengatakan: “Kontak benar-benar terputus dan bahwa pemerintahan baru tidak memiliki rencana saat ini untuk terlibat dengan Iran, baik mengenai kedutaan besar di Damaskus atau konsulat di Aleppo.”
(mas)
Baca Berita
Dengarkan Selanjutnya :
5 Negara yang Menolak...
5 Negara yang Menolak Membantu Padamkan Kebakaran Israel
Jet-jet Tempur Israel...
Jet-jet Tempur Israel Bombardir Damaskus Dekat Istana Presiden Suriah
Bos Pentagon Ancam Iran...
Bos Pentagon Ancam Iran usai Serangan Houthi Bikin Jet F/A-18 AS Tenggelam di Laut Merah
Iran Gantung Agen Mossad...
Iran Gantung Agen Mossad yang Membunuh Pejabat IRGC dan Menyerang Fasilitas Nuklir
Luka dan Dendam Masih...
Luka dan Dendam Masih Membara di Benak Rakyat Suriah, Makam Ayah Bashar Al Assad Dibongkar dan Jenazahnya Dicuri