RIYADH - Arab Saudi mengalami hujan lebat yang belum pernah terjadi sebelumnya dan banjir parah yang melanda jalan-jalan dan lingkungan di beberapa kota di seluruh kerajaan, karena depresi cuaca diperkirakan akan berlanjut selama berhari-hari.

Pusat Meteorologi Nasional mengeluarkan peringatan dengan berbagai tingkat di seluruh kerajaan, termasuk peringatan merah tinggi di kota-kota suci Makkah dan Madinah di Arab Saudi bagian barat, serta di wilayah-wilayah di wilayah timur.

Ibu kota Riyadh, Arab Saudi bagian tengah, dan provinsi barat daya Aseer dan Jazan diperingatkan oleh tingkat keparahan jingga yang lebih rendah, tetapi tetap menghimbau masyarakat untuk tetap waspada di tengah hujan yang diantisipasi.

Baca Juga: Qatar akan Bantu Naikkan Gaji PNS Suriah

Otoritas penyelamat kerajaan, termasuk Otoritas Bulan Sabit Merah, meningkatkan kesiagaan mereka dalam menanggapi peringatan hujan lebat.

Menurut Saudi Press Agency, Bulan Sabit Merah mengonfirmasi kesiapan operasional penuh bagi tim penyelamatnya untuk memastikan layanan ambulans tanpa gangguan dan intervensi cepat.

Otoritas Saudi juga memperingatkan warga untuk tetap berhati-hati dan mengikuti panduan keselamatan terutama di area yang diperingatkan oleh peringatan tingkat tinggi.

Melansir Anadolu, Layanan Pertahanan Sipil menghimbau masyarakat untuk menjauh dari lembah, daerah dataran rendah, dan area tempat air hujan dapat terkumpul.

Video di akun media sosial mendokumentasikan luasnya banjir dengan permukaan air naik dan menyapu mobil dari jalan, serta bangunan terendam karena hujan lebat dan badai petir.