JAKARTA - Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo memastikan Korps Pemberantas Tindak Pidana Korupsi (Kortas Tipidkor) akan mengungkap kasus korupsi besar.

Kortas Tipidkor bakal berkoordinasi dengan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) serta Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), dalam melakukan pengungkapan.

Baca juga: Rencana Kapolri Bentuk Kortas Dinilai Bisa Bantu Tugas KPK dan Kejagung

"Saya kira dengan dibentuknya Kortas Tipikor ini memiliki konsekuensi untuk bisa segera mengoptimalkan, dan juga menyelaraskan terkait dengan apa yang menjadi harapan masyarakat (dalam pengungkapan korupsi)," kata Sigit kepada wartawan, dikutip Kamis (9/1/2025).

"Dan kami sudah mulai menginventarisir melakukan kerja sama dengan mitra-mitra, baik yang ada di PPATK, dan yang ada di BPK untuk melakukan pengungkapan terhadap kasus-kasus besar," sambungnya.

Sigit mengatakan, pemberantasan korupsi juga bergerak simultan dengan peran Kortas Tipidkor dalam membantu KPK, untuk meningkatkan Indeks Persepsi Korupsi (IPK) Indonesia, yang angkanya buruk selama lima tahun belakangan.

Menurut Sigit, semakin banyak kasus korupsi yang diungkap, maka IPK Indonesia juga akan semakin meningkat dan lebih baik dari tahun tahun sebelumnya.

Baca juga: 7 Ungkapan Budi Arie yang Menggelitik, Eks Menkominfo yang Baru Diperiksa Kortas Tipikor Polri

"Namun yang perlu kita perhatikan karena kita juga akan melakukan perbaikan IPK, tentunya kita akan duduk bersama dengan seluruh aparat penegak hukum (APH) yang ada," katanya.

"Sehingga kemudian poin-poin yang bisa kita lakukan, di satu sisi IPK kita semakin baik namun di sisi lain terkait dengan masalah korupsi juga betul-betul bisa ditekan. Dan tentunya terhadap korupsi-korupsi besar kita lakukan penegakan," tegasnya.