KOPENHAGEN - Kopenhagen telah membantah laporan media Rusia bahwa pilot
jet tempur F-16 NATO asal Denmark yang melatih para pilot Ukraina tewas akibat serangan rudal
Rusia di Kryvyi Rih pada Sabtu lalu.
Selama akhir pekan, kantor berita
TASS mengutip sumber penegak hukum yang mengeklaim bahwa seorang warga negara Denmark, Jepp Hansen, tewas dalam serangan di sebuah pusat pelatihan di kota Kryvyi Rih (Krivoy Rog dalam bahasa Rusia) di Ukraina tengah.
Pilot yang dilaporkan tewas oleh media Rusia tersebut bernama Jepp Hansen.
Baca Juga: Pilot Jet Tempur F-16 NATO Dilaporkan Tewas dalam Serangan Rudal Rusia Dalam sebuah pernyataan, Menteri Pertahanan Denmark Troels Lund Poulsen menepis laporan itu sebagai "misinformasi".
"Tidak ada tentara Denmark yang tewas di Ukraina," kata Poulsen.
"Itu adalah berita bohong yang beredar di media Rusia—mungkin untuk mendiskreditkan Denmark," ujarnya, yang dilansir dari
Russia Today, Kamis (23/1/2025).
Kantor berita
TASS mengeklaim bahwa kematian Hansen telah dikonfirmasi oleh seorang temannya di media sosial. Namun, menurut unggahan lain di X, akun yang diduga milik temannya itu sebenarnya tidak ada.
Denmark telah berjanji untuk menyumbangkan 19 jet tempur F-16 buatan Amerika Serikat ke Kyiv.
Perdana Menteri Denmark Mette Frederiksen mengonfirmasi pengiriman gelombang pertama yang terdiri dari enam jet pada bulan November lalu.
Instruktur Denmark telah melatih pilot Ukraina di sebuah pangkalan udara di Denmark, menurut NATO dan pemerintah Denmark.
Presiden Rusia Vladimir Putin telah memperingatkan bahwa semua pasukan dan senjata NATO di Ukraina akan dipandang sebagai target yang sah bagi pasukan Rusia.
Dia juga telah menyatakan bahwa tidak ada bantuan Barat yang akan mencegah Rusia mencapai kemenangan dalam konflik tersebut.
(mas)