floating-Gulingkan Bashar al-Assad,...
Gulingkan Bashar al-Assad, Bos HTS Ahmed al-Sharaa Menjadi Presiden Suriah
Gulingkan Bashar al-Assad,...
Gulingkan Bashar al-Assad, Bos HTS Ahmed al-Sharaa Menjadi Presiden Suriah
Kamis, 30 Januari 2025 - 09:14 WIB
DAMASKUS - Pemimpin Hayat Tahrir al-Sham (HTS) Ahmed al-Sharaa telah diangkat menjadi presiden interim Republik Arab Suriah.

Bos HTS itulah yang memimpin kelompok pemberontak menggulingkan presiden sebelumnya, Bashar al-Assad, pada Desember lalu.

Kantor berita negara Suriah, SANA, melaporkan jabatan baru Ahmed al-Sharaa pada hari Rabu, mengutip komandan militer Hassan Abdel Ghani.

Baca Juga: Langka, Jenderal Top Teheran Akui Iran Kalah Telak di Suriah

Sharaa sekarang diberi wewenang untuk membentuk dewan legislatif sementara untuk fase transisi, yang akan melaksanakan tugasnya hingga konstitusi baru diadopsi, kata Ghani.

Ghani juga menegaskan pembubaran konstitusi tahun 2012.

Menurut Ghani, Sharaa akan melaksanakan tugas kepresidenan Republik Arab Suriah dan mewakilinya di forum internasional.

Pengumuman tersebut muncul selama pertemuan di Damaskus yang dihadiri oleh para komandan kelompok bersenjata yang berjuang bersama HTS dalam menggulingkan rezim Assad.

Ghani juga mengatakan bahwa semua kelompok bersenjata tersebut, serta tentara dan badan keamanan pemerintah era Assad, akan dibubarkan.

"Semua faksi militer dibubarkan dan diintegrasikan ke dalam lembaga negara," kata Ghani dalam sebuah pernyataan.

Dia juga mengumumkan pembubaran tentara rezim yang sudah tidak berfungsi dan badan keamanan, serta Partai Baath pimpinan Assad, yang memerintah Suriah selama beberapa dekade.

Ghani mengumumkan bahwa 8 Desember, hari ketika Assad melarikan diri dari Suriah ke Rusia, akan dinyatakan sebagai hari nasional tahunan untuk memperingati kemenangan pemberontakan.

Selain itu, Front Progresif Nasional, yang merupakan koalisi partai-partai yang pro-Assad yang berfungsi sebagai kedok bagi Partai Baath, akan dibubarkan, dengan larangan pembentukan kembali mereka dengan nama lain, dan pengalihan aset mereka ke negara Suriah yang baru.

Meskipun Sharaa sudah menjadi pemimpin de facto Suriah, langkah untuk menjadikannya presiden sementara berarti dia kini memiliki legitimasi dan tanggung jawab sebagai kepala negara, tetapi hanya selama masa transisi.

Pada Desember tahun lalu, Sharaa mengatakan penyelenggaraan Pemilu baru di Suriah dapat memakan waktu hingga empat tahun, dan mantan pemimpin pemberontak itu menekankan bahwa pekerjaan harus dilakukan untuk memperbaiki layanan publik Suriah yang gagal dan ekonominya yang hancur.
(mas)
Baca Berita
Dengarkan Selanjutnya :
5 Negara yang Menolak...
5 Negara yang Menolak Membantu Padamkan Kebakaran Israel
Jet-jet Tempur Israel...
Jet-jet Tempur Israel Bombardir Damaskus Dekat Istana Presiden Suriah
Luka dan Dendam Masih...
Luka dan Dendam Masih Membara di Benak Rakyat Suriah, Makam Ayah Bashar Al Assad Dibongkar dan Jenazahnya Dicuri
Perang Saudara Berkobar...
Perang Saudara Berkobar di Sekitar Damaskus, Drone Israel Justru Terbang Bebas di Langit Suriah
Momen Kedatangan Jenderal...
Momen Kedatangan Jenderal Ahmad Yani ke Padang yang Bikin PRRI Hengkang