LONDON - Honda memutuskan melakukan penarikan kembali atau recall di Amerika Serikat. Hampir 295 ribu unit mobil terdampak akibat masalah pada sistem perangkat lunak FI-ECU yang dapat menyebabkan mobil mati atau kehilangan tenaga.

BACA JUGA - Tujuh Merek Mobil Bermasalah, Korsel Recall Besar-Besaran

Melansir Carscoops, ada sebanyak 294.612 unit mobil yang terdampak recall dengan tahun produksi 2021-2025. Model yang terdampak adalah Acura TLX Type-S, Acura MDX Type-S, dan Honda Pilot.

Perusahaan mengatakan bahwa pemrograman yang tidak tepat membuat perubahan bukaan gas secara tiba-tiba. Hal tersebut dapat menyebabkan mesin kehilangan tenaga, tersendat, hingga mesin mati.

Honda mulai menyelidiki masalah ini pada Desember 2023 dan diberitahu oleh Denso tentang potensi masalah tersebut pada bulan April 2024. Perusahaan terus mengumpulkan dan menganalisis data, dan akhirnya memutuskan untuk melakukan penarikan kembali pada awal bulan ini.

Pada 16 Januari, produsen asal Jepang itu telah menerima 674 klaim garansi terkait masalah ini, namun tidak ada laporan cedera atau kecelakaan. Pemilik akan diberitahu pada Maret mendatang dan akan diinstruksikan membawa kendaraannya ke dealer terdekat untuk memprogram ulang perangkat lunak FI-ECU.

Di sisi lain, Honda juga melakukan recall sebanyak 9.221 unit Acura MDX dari model tahun 2025. Sistem infotainmentnya bisa mati, mengakibatkan hilangnya tampilan kamera pandangan belakang. Hal ini bertentangan dengan Standar Keamanan Kendaraan Bermotor Federal.

Honda menyadari masalah ini pada Oktober tahun lalu dan belum mendapat laporan adanya kecelakaan, cedera, atau klaim garansi terkait masalah tersebut. Pemilik akan diberitahu pada Maret dan dealer akan mengganti seluruh sistem infotainment.