WARSAWA - Jet-jet tempur Polandia dan sekutu
NATO lainnya dikerahkan dengan cepat pada hari Sabtu setelah
Rusia membombardir
Ukraina barat secara besar-besaran.
"Perhatian, karena Federasi Rusia melakukan serangan terhadap fasilitas yang, antara lain, terletak di Ukraina barat, operasi penerbangan Polandia dan sekutu di wilayah udara kami telah dimulai,” kata Angkatan Bersenjata Polandia dalam sebuah pernyataan di X.
Semua pasukan dan sarana yang tersedia diaktifkan selama serangan tersebut, lanjut pernyataan militer negara NATO itu, seraya menambahkan bahwa mereka terus memantau situasi.
Baca Juga: Negara NATO Kerahkan Jet Tempur Siluman F-35 saat 43 Rudal Rusia Hujani Ukraina Selain itu, aset-aset sistem pertahanan rudal militer Polandia juga dalam siaga tinggi sesuai dengan prosedur.
Angkatan Udara Ukraina melaporkan pengeboman besar-besaran oleh Rusia pada hari Sabtu melibatkan 165 kendaraan udara tak berawak (UAV) dan rudal.
Sistem pertahanan udara Ukraina telah mencegat 56 UAV Rusia, menurut Angkatan Udara Ukraina.
Menurut laporan
Kyiv Independent, Minggu (2/2/2025), setidaknya tujuh orang tewas dan 14 orang terluka dalam serangan Rusia terhadap bangunan tempat tinggal di Poltava.
Perusahaan dan infrastruktur sipil di Zaporizhzhia, Odesa, Sumy, Kharkiv, Khmelnytsky, dan oblast Kyiv juga rusak.
Polandia telah mengerahkan jet tempur di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina beberapa kali selama setahun terakhir. Namun, sejauh ini bentrokan antara Moskow dan sekutu NATO berhasil dihindari.
(mas)