floating-Iran kepada Trump: Daripada...
Iran kepada Trump: Daripada Warga Gaza, Usir Saja Orang Israel ke Greenland
Iran kepada Trump: Daripada...
Iran kepada Trump: Daripada Warga Gaza, Usir Saja Orang Israel ke Greenland
Minggu, 02 Februari 2025 - 13:25 WIB
TEHERAN - Pemerintah Iran merespons sinis gagasan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang ingin menggusur warga Palestina dari Jalur Gaza ke Mesir dan Yordania.

Menurut Teheran, Trump lebih baik mengusir orang-orang Israel ke Greenland yang ingin dibeli Amerika.

Respons Iran itu disampaikan Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi.

Dalam wawancara dengan Sky News, Araghchi mengejek gagasan Trump tersebut, yang telah memicu kemarahan di berbagai kawasan, dan tuduhan bahwa gagasan itu bermaksud untuk membersihkan etnis Palestina dari tanah airnya.

Baca Juga: Negara-negara Arab Bersatu Melawan Rencana Trump Usir Warga Palestina dari Gaza

"Saran saya berbeda. Daripada orang Palestina, usir saja orang Israel dan kirim mereka ke Greenland sehingga mereka bisa membunuh dua burung dengan satu batu," kata Araghchi, yang dilansir The New Arab, Sabtu (1/2/2025).

Araghchi juga secara sarkastis merujuk pada komentar Trump baru-baru ini tentang AS yang mengakuisisi Greenland dari Denmark.

Komentar diplomat Teheran ini muncul setelah Trump mengatakan pada pekan lalu bahwa dia ingin "membersihkan" penduduk sipil Gaza, memindahkan mereka ke Yordania dan Mesir.

"Saya ingin Mesir menerima orang [Gaza]. Dan saya ingin Yordania menerima orang [Gaza]," kata Trump kepada wartawan di Air Force One.

"Anda berbicara tentang sekitar satu setengah juta orang, dan kami hanya membersihkan semuanya. Anda tahu, selama berabad-abad telah terjadi banyak, banyak konflik di sana. Dan saya tidak tahu, sesuatu harus terjadi,” paparnya.

Trump pada Kamis lalu bersikeras Mesir dan Yordania harus menampung warga Gaza seperti yang dia usulkan.

Ketika ditanya bagaimana dia akan menekan Mesir dan Yordania untuk menerima warga Gaza, Trump berkata, "Kami melakukan banyak hal untuk mereka dan mereka akan melakukannya.”

Sebagian besar dari 2,4 juta penduduk Gaza telah mengungsi, seringkali beberapa kali, akibat invasi brutal Israel, dengan setidaknya 47.283 orang tewas dalam 15 bulan terakhir.

Baik Mesir maupun Yordania telah menolak rencana Trump tersebut.

Araghchi juga menanggapi ancaman AS dan Israel untuk menyerang situs nuklir Iran.

"Kami telah menjelaskannya dengan jelas," kata Araghchi, "bahwa setiap serangan terhadap fasilitas nuklir kami akan segera ditanggapi dengan respons yang tegas. Namun, saya rasa mereka tidak akan melakukan hal gila itu. Ini benar-benar gila. Dan ini akan mengubah seluruh wilayah menjadi bencana yang sangat buruk."

Mengenai kemungkinan negosiasi ulang mengenai program nuklirnya, Araghchi mengatakan kepada Sky News bahwa meskipun Teheran bersedia mendengarkan Presiden Trump, mencapai kesepakatan akan jauh lebih sulit daripada tahun 2018, ketika kesepakatan nuklir awal diselesaikan.

Menanggapi komentar Trump sebelumnya bahwa mencapai kesepakatan nuklir dengan Teheran akan "menyenangkan", Araghchi berkata, "Banyak hal yang harus dilakukan oleh pihak lain untuk mendapatkan kepercayaan kami... Kami belum mendengar apa pun selain kata 'menyenangkan', dan ini jelas tidak cukup."
(mas)
Baca Berita
Dengarkan Selanjutnya :
Israel Dilanda Kebakaran...
Israel Dilanda Kebakaran Hebat, Ini Respons Hamas
Donald Trump Bakal Pecat...
Donald Trump Bakal Pecat Penasihat Keamanan Nasional Mike Waltz, Ini Penyebabnya
Bos Pentagon Ancam Iran...
Bos Pentagon Ancam Iran usai Serangan Houthi Bikin Jet F/A-18 AS Tenggelam di Laut Merah
Israel Dilanda Kebakaran...
Israel Dilanda Kebakaran Terparah dalam Sejarah, Pejabat Zionis Saling Menyalahkan
Kebakaran Menggila di...
Kebakaran Menggila di Israel, Apa yang Sebenarnya Terjadi?