PARIS -
Prancis pada hari Kamis mengirimkan pasokan pertama jet tempur Mirage 2000-5 ke
Ukraina untuk membantu Kyiv melawan invasi Rusia.
Menteri Pertahanan Prancis Sebastien Lecornu telah mengumumkan pengiriman jet tempur tersebut.
"Pesawat pertama ini telah tiba di Ukraina hari ini," kata Lecornu di X, tanpa menyebutkan berapa banyak yang telah dikirimkan.
“Setelah Prancis membantu melatih pilot Ukraina selama beberapa bulan terakhir, mereka sekarang akan membantu mempertahankan langit Ukraina,” ujarnya, yang dilansir
France24, Jumat (7/2/2025).
Baca Juga: Prancis Kirim Jet Tempur Mirage 2000 ke Ukraina untuk Perang Melawan Rusia Juni lalu, Presiden Emmanuel Macron mengumumkan bahwa Prancis akan mentransfer pesawat Mirage 2000-5 ke Ukraina dan melatih pilot Ukraina sebagai bagian dari kerja sama militer antara Paris dengan Kyiv.
Dari 26 pesawat Mirage 2000-5 yang dimiliki oleh Angkatan Udara Prancis, enam akan ditransfer ke Ukraina, menurut laporan anggaran yang diterbitkan oleh Majelis Nasional Prancis.
Kementerian Pertahanan Prancis tidak membantah atau mengonfirmasi angka tersebut karena alasan keamanan.
Pilot dan mekanik Ukraina telah dilatih di Prancis timur untuk menggunakan jet tempur tersebut, yang telah mengalami modifikasi termasuk untuk memerangi gangguan Rusia.
Prancis mengumumkan pengiriman jet tempur pertama saat pembicaraan tentang akhir yang dinegosiasikan untuk perang hampir tiga tahun telah meningkat dengan Donald Trump kembali ke Gedung Putih dan pasukan Ukraina berjuang di medan perang di wilayah timur.
Pada bulan Agustus, Ukraina menerima kiriman pertama jet tempur F-16 buatan AS dari sekutu NATO di Eropa.
(mas)