floating-BSI Cetak Laba Bersih...
BSI Cetak Laba Bersih Rp7,01 Triliun di 2024, Tumbuh 22,83%
BSI Cetak Laba Bersih...
BSI Cetak Laba Bersih Rp7,01 Triliun di 2024, Tumbuh 22,83%
Jum'at, 07 Februari 2025 - 11:35 WIB
JAKARTA - PT Bank Syariah Indonesia Tbk ( BSI ) kembali mencatatkan kinerja keuangan yang impresif di akhir tahun 2024. Bank syariah terbesar di Indonesia ini berhasil mencatatkan laba bersih sebesar Rp7,01 triliun, tumbuh 22,83% secara tahunan (year-on-year/yoy).

Pencapaian ini tidak lepas dari fokus BSI pada transformasi digital, inovasi produk, serta pengelolaan pembiayaan yang berkualitas. Selain laba bersih, BSI juga mencatat pertumbuhan positif di berbagai indikator keuangan lainnya. Dana Pihak Ketiga (DPK) tumbuh 11,46% menjadi Rp327,45 triliun, sementara penyaluran pembiayaan meningkat 15,88% menjadi Rp278,48 triliun. Aset BSI juga bertambah 15,55% menjadi Rp408,61 triliun.

Baca Juga: Green Operation, BSI Pakai 139 Kendaraan Listrik dan Luncurkan Digital Carbon Tracking

Direktur Utama BSI, Hery Gunardi menyatakan, kinerja ini melebihi ekspektasi, terutama di tengah ketidakpastian ekonomi global yang masih tinggi. Hery menekankan bahwa transformasi digital menjadi salah satu pilar utama dalam strategi BSI untuk mempertahankan pertumbuhan yang konsisten.

Pada tahun 2024, BSI meluncurkan SuperApp BYOND by BSI, yang berhasil meningkatkan transaksi digital nasabah. Sebanyak 98,03% transaksi nasabah BSI kini dilakukan melalui saluran elektronik, dengan total transaksi mencapai 851,5 juta transaksi. Selain itu, BSI juga memperluas jaringan ATM, merchant QRIS, dan BSI Agen untuk memudahkan akses nasabah.

"Kami terus berinovasi untuk memudahkan transaksi nasabah di era digital. Peluncuran BYOND by BSI adalah bukti komitmen kami dalam meningkatkan layanan digital," ujar Hery dalam keterangannya, Jumat (7/2/2025).

BSI juga berhasil memanfaatkan potensi unik dari ekosistem syariah, terutama melalui bisnis emas dan tabungan haji. Bisnis emas BSI tumbuh signifikan sebesar 78,18% yoy menjadi Rp12,82 triliun, didorong oleh produk cicil emas yang melesat 177,42% yoy. Sementara itu, tabungan haji juga menunjukkan tren positif dengan jumlah nasabah mencapai 5,6 juta dan saldo tabungan haji sebesar Rp14,5 triliun pada akhir 2024.

"Bisnis emas dan haji adalah produk unggulan kami yang hanya bisa ditawarkan oleh bank syariah. Ini menjadi nilai tambah yang signifikan bagi BSI," tambah Hery.

BSI berhasil mempertahankan kualitas pembiayaan dengan rasio pembiayaan bermasalah (non-performing financing/NPF) gross yang membaik menjadi 1,90%. Selain itu, cost of credit (CoC) juga turun menjadi 0,83%. Dari sisi profitabilitas, BSI mencatat return on equity (ROE) sebesar 17,77% dan return on asset (ROA) sebesar 2,49%.

"Kami fokus pada pembiayaan yang berkualitas dan pengelolaan dana yang tepat. Ini yang membuat kinerja keuangan kami tetap solid," kata Hery.

BSI juga menunjukkan komitmennya dalam mendukung ekonomi berkelanjutan. Pada tahun 2024, BSI menyalurkan pembiayaan berkelanjutan senilai Rp66,50 triliun, naik dari Rp57,7 triliun di tahun sebelumnya. Bank ini juga menerbitkan sustainability sukuk tahap I senilai Rp3 triliun.

Selain itu, BSI telah menerapkan berbagai inisiatif ramah lingkungan, seperti penggunaan kendaraan operasional ramah lingkungan dan pembangunan gedung hemat energi. "Kami berkomitmen untuk mendukung low carbon economy dan berkontribusi pada kemaslahatan umat melalui program-program sosial," ujarnya.

Sebagai bank syariah, BSI mengalokasikan 2,5% dari laba kotor sebagai zakat perusahaan. Pada tahun 2024, total zakat yang disalurkan mencapai Rp232 miliar, naik 22% dari tahun sebelumnya. Zakat ini digunakan untuk program-program sosial, pendidikan, kesehatan, dan kemanusiaan.

Baca Juga: Dorong Pertumbuhan UMKM, BSI Gelar Roadshow Talenta Wirausaha di Balikpapan

Dengan kinerja yang solid dan strategi yang tepat, BSI optimis dapat terus mempertahankan pertumbuhan positif di masa mendatang. Hery menegaskan bahwa BSI akan terus memperkuat layanan transaction banking dan inovasi digital untuk menjadi bank syariah yang dibanggakan tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di dunia.

"Kami yakin dengan strategi yang kami jalankan, BSI akan semakin kuat dan berkontribusi lebih besar bagi perekonomian Indonesia," kata Hery.
(akr)
Baca Berita
Dengarkan Selanjutnya :
Laba Bersih PTPN Group...
Laba Bersih PTPN Group Meroket di Kuartal I-2025
Perputaran Uang Jemaah...
Perputaran Uang Jemaah Haji dan Umrah RI Capai Rp29 Triliun
Kinerja Solid, LPKR...
Kinerja Solid, LPKR Bukukan Laba Bersih Rp169 Miliar di Kuartal I-2025
Meroket! Laba Bersih...
Meroket! Laba Bersih Samindo Tumbuh 501% di Kuartal I-2025
Modernland Realty Cetak...
Modernland Realty Cetak Laba Bersih Rp761,3 Miliar di Kuartal I-2025, Ini Pendorongnya