JAKARTA - Jumlah korban kebakaran Glodok Plaza , Jakarta yang teridentifikasi belum bertambah hingga saat ini. Hingga hari ke-23 pascakebakaran, baru 6 jenazah yang teridentifikasi dari total 16 Kantong yang diterima RS Polri Kramatjati.

"Belum ada (update yang berhasil teridentifikasi)," kata Karumkit RS Polri Kramatjati Brigjen Prima Heru Yulihartono saat dikonfirmasi, Jumat (7/2/2025).

Sementara itu, Kabid Yandokpol RS Polri Kombes Hery Wijatmoko menyebut Rumah Sakit Polri Kramatjati sudah menerima total 16 kantong jenazah akibat kebakaran Glodok Plaza.

"Sampai kemarin kita sudah terima 16 kantong jenazah korban kebakaran Glodok Plaza," ucap Hery.

Hery menjelaskan sejak Kamis (16/1/2025) pukul 16.00 WIB pihaknya menerima satu kantong jenazah, lalu pukul 20.00 WIB menerima dua kantong jenazah. Kemudian Jumat (17/1/2025) pukul 09.44 WIB dua kantong jenazah.

RS Polri pada Jumat (17/1) pukul 19.11 WIB kembali menerima dua kantong jenazah, Sabtu (18/1/2025) pukul 17.08 WIB satu kantong jenazah, Selasa (21/1/2025) pukul 15.31 WIB menerima satu kantong jenazah, dua jenazah lagi tiba Rabu (22/1/2025), satu jenazah tiba Kamis (23/1/2025) pukul 18.34 WIB.

Kantong jenazah ke-13 RS Polri Kramat Jati terima pada Selasa (28/1/2025) pukul 13.30 WIB, kantong ke-14 diterima Rabu (29/1) pukul 15.35 WIB.

"Kantong jenazah ke-15 kami terima Jumat (31/1) pukul 16.00 WIB. Lalu kemarin Selasa (4/2) pukul 19.00 WIB kami terima kembali satu kantong jenazah, yakni kantong ke-16," jelasnya.

Baca juga: Isak Tangis Iringi Pemakaman Keren Shallom Korban Kebakaran Glodok Plaza, Keluarga Ungkap Tanda-tanda

Sekedar informasi, kebakaran Glodok Plaza terdapat 14 korban dilaporkan hilang pada Rabu (15/1/2025) silam. Adapun lantai yang terbakar merupakan 7, 8, dan 9. Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat dan Puslabfor Polri.

Enam jenazah yang sudah teridentifikasi:

1. Zukhi F Rahdja, laki-laki 42 tahun teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA.

2. Aulia Belinda, perempuan 28 tahun teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA dan medis.

3. Osima yukari, perempuan 29 tahun teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA.

4. Desty Eka Putri S, perempuan 24 tahun teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA.

5. Keren Shallom Jeremiah, perempuan 21 tahun teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA.

6. Ade Aryanti, perempuan 30 tahun teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA.