floating-Arab Saudi Sambut Baik...
Arab Saudi Sambut Baik Gagasan Pertemuan Puncak Putin dan Trump
Arab Saudi Sambut Baik...
Arab Saudi Sambut Baik Gagasan Pertemuan Puncak Putin dan Trump
Sabtu, 15 Februari 2025 - 09:46 WIB
RIYADH - Arab Saudi memuji panggilan telepon antara Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan menyambut baik gagasan pertemuan mereka di Kerajaan tersebut.

Putin dan Trump berbicara selama hampir 90 menit melalui telepon pada hari Rabu. Panggilan tersebut menandai interaksi langsung pertama yang diketahui antara kepala negara AS dan Rusia sejak eskalasi konflik Ukraina pada Februari 2022.

Beberapa jam setelah panggilan telepon pada hari Rabu, Trump mengatakan di Gedung Putih bahwa pembicaraan akan berlangsung di Arab Saudi.

“Kerajaan menyambut baik penyelenggaraan pertemuan puncak di wilayahnya dan menegaskan upaya berkelanjutannya untuk mencapai perdamaian abadi antara Rusia dan Ukraina, yang dimulai sejak pecahnya krisis Ukraina,” bunyi pernyataan tersebut.

Riyadh menambahkan pihaknya telah melanjutkan upaya ini selama tiga tahun terakhir.

Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman telah berulang kali berbicara dengan Zelensky dan Putin, menyarankan bantuan dalam pembicaraan damai ke Moskow dan Kiev.

Pada Desember 2023, Putra Mahkota mengunjungi Rusia, di mana dia mengadakan pembicaraan dengan Putin. Konflik Ukraina, serta harga minyak, OPEC+, dan konflik Gaza, menjadi agenda perjalanan tersebut.

Presiden Amerika juga mengumumkan pada hari Kamis bahwa pejabat Amerika dan Rusia akan bertemu di sela-sela acara di Munich pada hari Jumat, dengan Ukraina juga diundang untuk berpartisipasi. Namun, tidak ada pertemuan semacam itu yang diumumkan oleh Konferensi atau media.

Delegasi AS dan Ukraina bertemu di sela-sela konferensi, dengan Zelensky menyimpulkan dia siap bergerak secepat mungkin menuju perdamaian yang nyata dan terjamin.

Dia juga mengatakan hanya akan bertemu dengan satu orang Rusia, Putin, tetapi hanya jika dia memiliki rencana bersama dengan presiden AS dan Eropa.

Wakil Presiden AS J.D. Vance juga bersikeras memulai negosiasi langsung antara Ukraina dan Rusia.

"Penting bagi kita untuk berkumpul dan mulai melakukan percakapan yang akan diperlukan untuk mengakhiri masalah ini," tegas dia.

Baca juga: Siapa yang Bisa Menyabotase Upaya Perdamaian Putin dan Trump di Ukraina?
(sya)
Baca Berita
Dengarkan Selanjutnya :
Hubungan Trump-Netanyahu...
Hubungan Trump-Netanyahu Retak Makin Dalam, Keduanya Saling Frustrasi
Hamas Bebaskan Sandera...
Hamas Bebaskan Sandera Israel-Amerika Edan Alexander, Zionis Tetap Bombardir Gaza
Trump Ingin Arab Saudi...
Trump Ingin Arab Saudi Tanam Duit Lebih Banyak di AS, Bidik Investasi Rp16.60 Triliun
AS Sadar Diri Akui Kemajuan...
AS Sadar Diri Akui Kemajuan Industri Otomotif China Sulit untuk Dilawan
Begini Spesifikasi Boeing...
Begini Spesifikasi Boeing 747-8, Hadiah Pesawat Supermewah Qatar untuk Donald Trump