floating-Putin: Zelensky Tak...
Putin: Zelensky Tak Punya Peluang Memenangkan Pemilu yang Adil
Putin: Zelensky Tak...
Putin: Zelensky Tak Punya Peluang Memenangkan Pemilu yang Adil
Selasa, 25 Februari 2025 - 14:01 WIB
MOSKOW - Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky “sama sekali tidak punya peluang” memenangkan pemilu yang adil karena peringkat persetujuannya yang rendah dan situasi politik internal di Ukraina.

Masa jabatan presiden lima tahun Zelensky berakhir pada Mei 2024, tetapi dia menolak mengadakan pemilu baru, dengan alasan darurat militer.

Pertanyaan tentang popularitasnya diajukan pekan lalu oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, yang mencap Zelensky sebagai “diktator tanpa pemilihan” yang “turun pada peringkat persetujuan 4%.”

Berbicara pada hari Senin, Putin mencatat popularitas Zelensky secara signifikan lebih rendah daripada calon saingannya Jenderal Valery Zaluzhny, mantan komandan angkatan bersenjata Ukraina.

Dalam wawancara dengan jurnalis Pavel Zarubin, Putin menyarankan jika tokoh politik lain mendukung Zaluzhny, peluang Zelensky untuk terpilih kembali akan menjadi “sama sekali nol.”

“Mereka sama dengan nol. Kecuali, tentu saja, ada sesuatu yang sangat curang, tetapi ini juga buruk baginya, itu akan sangat kentara,” ungkap Putin.

“Faktanya adalah kepala rezim Kiev saat ini menjadi sosok yang beracun bagi angkatan bersenjata Ukraina karena dia memberikan perintah yang tidak masuk akal yang didiktekan bukan oleh pertimbangan militer, tetapi oleh pertimbangan politik, dan tidak jelas apa yang mendasarinya,” ujar Putin.

Dia menambahkan kepemimpinan Zelensky telah mengakibatkan “kerugian yang sangat besar atau dahsyat yang tidak dapat dibenarkan,” membuatnya “beracun bagi masyarakat secara keseluruhan.”

“Oleh karena itu, (Zelensky) merupakan faktor dalam disintegrasi tentara, masyarakat, dan negara. Dan Presiden Trump tentu memahami hal ini dan mendorongnya menuju pemilihan umum,” ungkap Putin.

Putin menambahkan Trump tampaknya “ingin memperbaiki situasi politik di Ukraina, mengonsolidasikan masyarakat, dan menciptakan kondisi untuk kelangsungan hidup negara Ukraina.”

Putin telah berulang kali mengatakan dia tidak lagi menganggap Zelensky sebagai kepala negara yang sah.

Trump juga baru-baru ini mempertanyakan kepemimpinan Zelensky, menuduhnya salah mengelola konflik dengan Rusia dan menyalahgunakan bantuan keuangan Amerika.

Zelensky menuduh Trump tertipu oleh "disinformasi Rusia," mengutip jajak pendapat Januari yang diduga menunjukkan 57% warga Ukraina memercayainya.

Namun, data yang dikutip The Economist pekan lalu menunjukkan bahwa Zelensky akan kalah dari Zaluzhny dengan selisih yang lebar jika pemilihan umum diadakan hari ini, karena banyak warga Ukraina "jelas frustrasi dengan pemimpin perang mereka."

Menurut Putin, Zelensky yang telah melarang dirinya dari perundingan dengan Moskow, secara aktif menyabotase proses perdamaian apa pun, karena itu akan mengharuskan pencabutan darurat militer, yang memungkinkannya tetap berkuasa.

Tanpa darurat militer, negara itu akan dipaksa mengadakan pemilihan umum, skenario yang menurut Putin ingin dihindari Zelensky.

Baca juga: Putin Nyatakan Rusia Siap Kerja Sama dengan AS Keruk Harta Karun Mineral Tanah Langka Ukraina
(sya)
Baca Berita
Dengarkan Selanjutnya :
Daftar Harga Gas di...
Daftar Harga Gas di Negara-negara Eropa, Dari yang Termahal hingga Paling Murah
Trump Kecam Serangan...
Trump Kecam Serangan India ke Pakistan: Sungguh Memalukan!
Parade Hari Kemenangan...
Parade Hari Kemenangan Jadi Taruhan Besar bagi Putin, Berikut 4 Alasannya
Menguak Alasan Ukraina...
Menguak Alasan Ukraina Jual Harta Karun Logam Tanah Jarang ke Amerika
Meski Ukraina Tebar...
Meski Ukraina Tebar Ancaman, Siapa yang Datang ke Parade Hari Kemenangan di Moskow?