JAKARTA - Bendahara Umum DPP Partai Perindo, Michael Victor Sianipar, menilai bahwa Kongres Partai Demokrat memberikan semangat dan optimisme untuk berkolaborasi antar partai ke depannya.

"Jadi saya lihat ini adalah acara yang dihadiri oleh banyak partai politik, banyak petinggi-petinggi republik ini, dan memberikan suatu optimisme untuk sama-sama kolaborasi ke depan," kata Michael usai menghadiri penutupan Kongres VI Partai Demokrat di Ritz Carlton, Jakarta Selatan, Selasa (25/2/2025) malam.

Baca juga: 17 Kader Perindo Menang Pilkada 2024, Michael Sianipar: Momentum Membangun dan Berkarya

Kehadiran Partai Perindo, kata Michael, juga menjadi representasi kolaborasi tersebut, dan merupakan bagian dalam gerakan kebersamaan membangun bangsa.

"Dan kami dari Partai Perindo juga melihat kehadiran kami di sini adalah bagian dari gerakan kebersamaan itu, bagian dari koalisi juga, koalisi pemerintahan untuk mendukung keberhasilan dari pemerintahan Pak Presiden Prabowo," katanya.

Michael pun berharap Partai Demokrat dapat tetap konsisten bergerak di jalan rakyat untuk mendukung kepentingan publik yang lebih besar lagi.

"Dan bisa sama-sama kita terus bangun demokrasi kita, perbaiki demokrasi kita, supaya aspirasi masyarakat bisa lebih didengar," katanya.

Baca juga: Michael Victor Sianipar Terpilih Jadi Ketum FFI 2024-2028

Tidak lupa, Michael pun mengucapkan selamat kepada Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) atas kembali terpilihnya sebagai Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat.

"Kami dari Partai Perindo mengucapkan selamat kepada Mas AHY yang sudah terpilih kembali untuk memimpin Partai Demokrat," katanya.

"Tadi dari Partai Perindo juga ada dari Mbak Ketua Umum, Mbak Angela Tanoesoedibjo juga sudah hadir dan menyampaikan langsung ucapan selamat dari Partai Perindo. Dan kami juga sangat mengapresiasi acara yang berjalan dengan baik," tandasnya.

Seperti diketahui, acara penutupan Kongres VI Partai Demokrat ini turut dihadiri Presiden RI Prabowo Subianto, Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka, Ketua DPR RI Puan Maharani, serta sejumlah petinggi partai politik, seperti Ketua Umum Partai Perindo Angela Tanoesoedibjo, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, dan Ketua Umum Golkar Bahlil Lahadalia.