floating-Riwayat Pendidikan Abdul...
Riwayat Pendidikan Abdul Qohar, Dirdik Jampidsus Kejagung yang Tangani Kasus Pertamax Oplosan
Riwayat Pendidikan Abdul...
Riwayat Pendidikan Abdul Qohar, Dirdik Jampidsus Kejagung yang Tangani Kasus Pertamax Oplosan
Kamis, 27 Februari 2025 - 12:21 WIB
JAKARTA - Riwayat pendidikan Abdul Qohar menarik diketahui. Dia adalah Direktur Penyidikan (Dirdik) Jampidsus Kejagung RI yang ikut membantu membongkar korupsi pejabat PT Pertamina Patra Niaga.

Diberitakan sebelumnya, Kejagung menetapkan Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah. Dalam hal ini, pihak terkait diduga membeli Pertalite untuk kemudian diolah menjadi Pertamax.

Baca juga: Kejagung Beberkan Awal Mula Penyidikan Kasus Korupsi Tata Kelola Minyak Pertamina

Menyikapi perkembangan kasus tersebut, sosok Abdul Qohar yang menjadi Direktur Penyidik Jampidsus Kejagung cukup sering di depan publik untuk memberikan keterangan dalam proses penyelidikan yang berlangsung. Hal ini membuat sebagian orang penasaran tak terkecuali mengenai jejak pendidikannya.

Riwayat Pendidikan Abdul Qohar



Dr. Abdul Qohar Affandi, S.H., M.H., merupakan salah seorang pejabat tinggi di lingkungan Kejaksaan Agung Republik Indonesia. Saat ini, dia menjabat sebagai Direktur Penyidikan (Dirdik) Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus).

Baca juga: Kejagung Ungkap Peran 2 Tersangka Baru di Kasus Korupsi Minyak Mentah

Melihat riwayat pendidikannya, Abdul Qohar memiliki beberapa gelar berbeda. Mengacu gelar lengkapnya, dia berarti sudah menyelesaikan pendidikan Sarjana Hukum (S.H.), Magister Hukum (M.H.), serta gelar Doktor (Dr.) di bidang hukum.

Namun, informasi rinci mengenai institusi pendidikan tempat Abdul Qohar menempuh studi dan tahun kelulusannya belum diketahui. Satu hal yang pasti, dia tercatat sebagai alumni Fakultas Hukum (FH) Universitas Jember angkatan 1988.

Baca juga: Tepis Isu Oplosan, Pertamina Tegaskan Kualitas Pertamax Sesuai Spesifikasi

Jejak tersebut diketahui berdasarkan informasi yang didapat dari laman resmi FH Universitas Jember. Pada bagian alumni, dijelaskan bahwa lulusan FH UNEJ telah tersebar di berbagai ragam profesi hukum.

Adapun salah satu nama yang tertera di sana adalah Dr. Abdul Qohar AF, S.H., M.H. Dia dituliskan menjabat sebagai Direktur Penyidikan pada Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Agung RI.

Berbekal jejak pendidikannya di ranah hukum, Abdul Qohar menjalani karier di bidang serupa. Sebelum menjadi Dirdik Jampidsus Kejagung, dia juga sudah banyak menduduki posisi strategis lain di kejaksaan.

Baca juga: Ini Identitas 7 Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Tata Kelola Minyak Pertamina

Pada sepak terjangnya, Abdul Qohar juga banyak menangani kasus-kasus besar yang berkaitan dengan tindak pidana korupsi. Terlebih dengan jabatannya sebagai Dirdik Jampidsus, dia memegang peran krusial dalam mengusut berbagai dugaan penyimpangan keuangan negara.

Salah satu kasus besar yang sedang berada di bawah pengawasannya adalah dugaan korupsi di PT Pertamina Patra Niaga. Kasus ini diduga melibatkan penyalahgunaan dalam pengelolaan minyak mentah dan produk kilang periode 2018–2023.

Demikian ulasan mengenai riwayat pendidikan Abdul Qohar, Dirdik Jampidsus Kejagung RI yang ikut membantu membongkar korupsi pejabat PT Pertamina Patra Niaga .
(nnz)
Baca Berita
Dengarkan Selanjutnya :
Prajurit TNI Jaga Seluruh...
Prajurit TNI Jaga Seluruh Kantor Kejaksaan, Kejagung: Tugasnya Cuma Pengamanan Kantor
Kejagung Pamerkan Uang...
Kejagung Pamerkan Uang Sitaan Rp479 Miliar terkait Kasus TPPU Duta Palma
Pentolan Buzzer yang...
Pentolan Buzzer yang Bantu Rintangi Penyidikan Sejumlah Perkara Korupsi Dibayar Hampir Rp1 Miliar
Kejagung Tetapkan Ketua...
Kejagung Tetapkan Ketua Cyber Army Tersangka Perintangan Kasus Korupsi
Kejagung Tetapkan 3...
Kejagung Tetapkan 3 Tersangka Kasus Korupsi Proyek Satelit di Kemhan