floating-Danantara Segera Temui...
Danantara Segera Temui OJK dan BEI Bahas Inbreng Saham Emiten BUMN
Danantara Segera Temui...
Danantara Segera Temui OJK dan BEI Bahas Inbreng Saham Emiten BUMN
Kamis, 27 Februari 2025 - 13:34 WIB
JAKARTA - Danantara segera berkoordinasi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk memastikan proses inbreng saham emiten BUMN ke dalam Danantara sesuai regulasi. Langkah inbreng saham merupakan bagian dari konsolidasi BUMN di bawah induk BPI Danantara.

Menteri Investasi dan CEO Danantara, Rosan Roeslani, mengatakan proses inbreng ini ditargetkan rampung dalam waktu satu bulan.

"Untuk inbreng ini kita akan selesaikan dalam waktu sebulan ini. Karena, kembali lagi kita kan harus menjalankan ini sesuai dengan peraturan yang ada," kata Rosan di Jakarta, Rabu (26/2).

Baca Juga: Saham BUMN Melemah usai Danantara Diluncurkan, Ini Kata Rosan Roeslani

Ia menegaskan aspek kepatuhan menjadi prioritas dalam proses ini, mengingat beberapa BUMN yang akan dimasukkan ke dalam Danantara merupakan perusahaan tercatat yang telah terdaftar di pasar modal.

"Ada peraturan pasar modal, dan lain-lain. Kan beberapa perusahaan yang akan diinbrengkan ini, juga sudah tercatat, sudah publik. Jadi kita juga mengikuti semua aturan itu," kata Rosan.

Sebagai bagian dari tahapan inbreng, Danantara memastikan adanya komunikasi intensif dengan regulator pasar keuangan.

"Kita berbicara dengan OJK, dengan Bursa. Sehingga semua itu berjalan, dengan benar-benar mengikuti peraturan yang ada, berjalan dengan baik, lah," lanjutnya.

Sedianya, inbreng ini mencakup saham dari perusahaan-perusahaan BUMN, baik perusahaan tercatat, maupun non-listed.“Kan ada yang publik, ada yang non-publik, Semua ini (yang diinbreng) saham,” ungkapnya.

Baca Juga: Luncurkan Danantara di Istana, Prabowo Diapit Jokowi dan SBY

Danantara dibentuk untuk mengkonsolidasikan seluruh BUMN agar lebih efisien dan mampu berkontribusi secara maksimal terhadap pembangunan ekonomi.

Pada tahap awal Danantara mengonsolidasikan 7 BUMN mencakup PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT PLN (Persero), PT Pertamina (Persero), PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM), dan PT Mineral Industri Indonesia (Persero) atau MIND ID. Sebelumnya Rosan menegaskan nantinya seluruh BUMN akan masuk dalam pengelolaan Danantara, menyusul ketujuh entitas ini.

"Yang masuk ke Danantara ini adalah keseluruhannya. Bukan hanya 7 BUMN. Dan memang kita akan coba tingkatkan, memang ada stage," kata Rosan di Istana Negara, Senin (24/2).
(nng)
Baca Berita
Dengarkan Selanjutnya :
Sindikat Investasi Bodong...
Sindikat Investasi Bodong Morgan Asset Terbongkar, Rugikan Korban Rp18 Miliar
3 Jet Tempur Rafale...
3 Jet Tempur Rafale Ditembak Jatuh Pakistan, Saham Dassault Langsung Jeblok
SIG Dukung BUMN Perkuat...
SIG Dukung BUMN Perkuat Komunikasi Berbasis AI
Bursa Saham RI dalam...
Bursa Saham RI dalam Sepekan: IHSG Naik Tipis, Kapitalisasi Pasar Jadi Rp11.865 Triliun
20 Contoh Soal Tes Wawasan...
20 Contoh Soal Tes Wawasan Kebangsaan, Bisa Jadi Referensi Belajar