JAKARTA - Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mengapresiasi band Sukatani dengan diberikannya tawaran kepada band punk tersebut menjadi duta perbaikan untuk Korps Bhayangkara. Polri sangat menerima kritikan dan tidak antikritik terkait lagu viral bayar bayar bayar.

Sigit menawarkan kepada Sukatani untuk menjadi duta Polri demi menyuarakan saran dan kritik kepada Polri untuk perbaikan kepolisian ke depannya.

Baca juga: Manggung Lagi di Tegal, Band Sukatani Tak Nyanyikan Lagu Bayar Bayar Bayar

“Kalau band Sukatani berkenan akan kami jadikan juri atau band duta Polri untuk terus membangun kritik demi koreksi dan perbaikan terhadap institusi dan konsep evaluasi berkelanjutan terhadap perilaku oknum Polri yang menyimpang,” ujar Sigit, belum lama ini.

Menurut dia, adanya kritik karena masyarakat membutuhkan Polri dan menginginkan Polri ada perbaikan dan perubahan khususnya terhadap oknum-oknum yang merusak citra Korps Bhayangkara.

“Ini bagian dari komitmen kami untuk terus berbenah menjadi organisasi yang bisa betul-betul adaptif menerima koreksi untuk bisa menjadi organisasi modern yang terus melakukan perubahan,” katanya.

Sementara, Divisi Propam Polri dalam unggahan di Twitter alias X mengatakan telah memeriksa 4 personel Ditressiber Polda Jateng terkait klarifikasi band Sukatani.

Propam masih menyelidiki dugaan mengintimidasi dua personel Sukatani yang dilakukan anggota kepolisian.

“Terkait klarifikasi band Sukatani dan dugaan intimidasi anggota Ditressiber Polda Jateng, Divpropam Polri menegaskan bahwa saat ini proses pemeriksaan oleh Biropaminal Divpropam Polri masih berlangsung,” kata Divpropam Polri pada Minggu, (23/2/2025).