JAKARTA - Gubernur Jakarta Pramono Anung mengecek langsung kondisi terkini Pintu Air Manggarai yang berada di perbatasan Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan, Selasa (4/3/2025). Diketahui, sejumlah wilayah di Jakarta dikepung banjir akibat curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung serta Kali Pesanggrahan.

Ketinggian muka air (TMA) Pintu Air Manggarai mencapai 850 cm atau Siaga 2. Atas kondisi tersebut, Pramono mengadakan rapat mendadak bersama stakeholder terkait langkah pencegahan banjir ke pusat strategis Jakarta seperti Istana Negara.

Baca juga: Kisah Pilu Warga Korban Banjir Bekasi Timur: Kali Ini Datang dengan Begitu Dahsyat, Lebih Parah dari 2020

"Kami melakukan rapat khusus yang dihadiri Wali Kota Jakarta Selatan, Jakarta Timur, dan Jakarta Pusat, serta kepala dinas terkait," ujar Pramono usai rapat di Pintu Air Manggarai, Jakarta Pusat, Selasa (4/3/2025).

Dia menginstruksikan Plt Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Ika Agustin mengatur pintu air yang lainnya untuk mengurangi beban di Pintu Air Manggarai.

"Apa yang akan kita lakukan? Tadi saya sudah minta Ibu Ika yang bertanggung jawab mengatur pintu-pintu air yang ada untuk mulai dibuka supaya bebannya tidak lebih baik ke Timur terutama Bantaran Ciliwung karena masyarakat menghadapi beban yang cukup tinggi," ungkapnya.

Berdasarkan data BPBD Jakarta, sebanyak 122 RT dan 2 ruas jalan di sejumlah wilayah masih terendam banjir pada Selasa (4/3/2025) pukul 16.00 WIB.