JAKARTA - Apakah Anda pernah merasa kesal dengan aplikasi bawaan di HP Android yang tidak pernah digunakan tetapi tetap memakan ruang penyimpanan?

Banyak pengguna Android yang merasa terganggu dengan keberadaan bloatware, aplikasi yang sudah terinstal dari pabrik dan sering kali tidak bisa dihapus dengan cara biasa.

Tidak hanya membuat memori internal cepat penuh, beberapa aplikasi bawaan juga berjalan di latar belakang, menghabiskan daya baterai dan memperlambat performa perangkat. Tapi tenang, ada cara untuk mengatasinya! Mari kita bahas cara menghapus aplikasi bawaan HP Android agar perangkat Anda lebih ringan dan optimal.

Mengapa Aplikasi Bawaan Sulit Dihapus?

Aplikasi bawaan di HP Android umumnya terdiri dari dua jenis:

1. Aplikasi Sistem: Aplikasi yang terikat dengan sistem operasi dan sangat penting untuk fungsi dasar perangkat. Contohnya seperti Google Play Services, Phone Dialer, atau Settings.

2. Aplikasi Pre-installed (Bloatware): Aplikasi tambahan dari produsen HP atau operator yang sering kali tidak terlalu penting, seperti aplikasi belanja, berita, atau game bawaan.

Sebagian besar bloatware dapat dinonaktifkan, tetapi ada juga yang benar-benar dikunci oleh sistem sehingga tidak bisa dihapus dengan cara biasa. Namun, jangan khawatir, ada beberapa metode yang bisa Anda coba!

1. Menonaktifkan Aplikasi Bawaan (Tanpa Root)

Metode ini aman dan tidak memerlukan akses root, sehingga tidak akan membatalkan garansi HP Anda.

Langkah-langkahnya:

- Buka Pengaturan (Settings)

- Pilih Aplikasi & Notifikasi (Apps & Notifications)

- Cari aplikasi bawaan yang ingin Anda nonaktifkan

- Ketuk aplikasi tersebut, lalu pilih Nonaktifkan (Disable)

- Konfirmasi dengan menekan OK

Aplikasi tidak akan berjalan di latar belakang dan ikon aplikasi akan hilang dari layar utama. Namun, aplikasi ini masih tersimpan di memori internal.

2. Menghapus Aplikasi Bawaan dengan ADB (Tanpa Root, Aman, Tapi Butuh PC)

Bagi yang ingin menghapus aplikasi bawaan tanpa root, metode Android Debug Bridge (ADB) bisa menjadi solusi. ADB adalah alat yang memungkinkan pengguna mengontrol perangkat Android melalui perintah di komputer.

Yang Anda butuhkan:

- PC/Laptop dengan sistem Windows, Mac, atau Linux

- Kabel USB untuk menghubungkan HP ke PC

- ADB Tool yang bisa diunduh dari situs resmi Google

Langkah-langkahnya:

- Aktifkan Opsi Pengembang

- Buka Pengaturan > Tentang Ponsel

- Ketuk Nomor Bentukan (Build Number) sebanyak 7 kali hingga muncul notifikasi "Opsi Pengembang telah diaktifkan"

- Aktifkan Debugging USB

- Masuk ke Opsi Pengembang

- Aktifkan Debugging USB

- Hubungkan HP ke PC dengan kabel USB

- Buka Command Prompt (CMD) atau Terminal di PC

- Masuk ke direktori tempat ADB Tool disimpan

Ketik perintah berikut untuk memastikan perangkat terdeteksi:

- adb devices

- Hapus aplikasi bawaan dengan perintah ADB

- Ketik perintah berikut untuk melihat daftar aplikasi bawaan:

adb shell pm list packages | grep nama_aplikasi

Jika sudah menemukan aplikasi yang ingin dihapus, gunakan perintah:

adb shell pm uninstall -k --user 0 nama.package.aplikasi

Contoh untuk menghapus aplikasi bawaan Facebook:

adb shell pm uninstall -k --user 0 com.facebook.katana

Aplikasi akan benar-benar terhapus dari perangkat Anda tanpa meninggalkan jejak di memori internal.

3. Menghapus Aplikasi Bawaan dengan Aplikasi Pihak Ketiga (Tanpa Root)

Jika metode ADB terasa rumit, Anda bisa menggunakan aplikasi pengelola bloatware seperti App Manager, Package Disabler, atau Universal Android Debloater yang tersedia di Play Store.

Cara ini lebih praktis dibandingkan ADB, tetapi beberapa aplikasi memerlukan izin tambahan agar dapat bekerja maksimal.

Baca Juga: Cara Menghapus Bloatware di HP Xiaomi, Dijamin Mudah

Menghapus aplikasi bawaan dapat membantu meningkatkan performa HP, menghemat ruang penyimpanan, dan memperpanjang daya tahan baterai. Namun, pastikan Anda tidak menghapus aplikasi sistem penting agar perangkat tetap berjalannormal.