JAKARTA - Terdapat sejumlah nama Kasdam IV/Diponegoro yang sukses melenggang jadi Komandan Jenderal (Danjen) Komando Pasukan Khusus (Kopassus). Salah satunya bahkan terus melejit kariernya hingga menjadi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD).

Komando Daerah Militer (Kodam) IV/Diponegoro merupakan komando kewilayahan pertahanan yang meliputi Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Baca juga: Mutasi 300 Pati TNI, Ada Pangkostrad, Danpaspampres hingga Dankoopssus TNI

Pada struktur organisasinya, Kodam ini memiliki sejumlah jabatan strategis, termasuk di antaranya Kepala Staf yang biasa dikenal sebagai Kasdam.

Melihat ke belakang, ada sederet nama mantan Kasdam IV/Diponegoro yang melenggang menjadi Danjen Kopassus di kemudian hari. Siapa saja mereka?

Kasdam IV/Diponegoro Sukses Melenggang Jadi Danjen Kopassus

1. Mayjen TNI Deddy Suryadi

Foto/tniad.mil.id

Mayjen TNI Deddy Suryadi merupakan salah seorang Perwira Tinggi (Pati) TNI Angkatan Darat. Sejak Maret 2024, ia menjabat sebagai Pangdam IV/Diponegoro setelah menggantikan Tandyo Budi Revita yang dipromosikan menjadi Wakil KSAD.

Baca juga: Daftar 11 Pati Bintang 1 TNI AL Digeser Jenderal Agus Subiyanto pada Mutasi Februari 2025

Deddy adalah lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1996 dari kecabangan Infanteri (Kopassus). Melihat catatan kariernya, ia sudah banyak mencicipi jabatan penting lain.

Beberapa di antaranya seperti Ajudan Presiden Jokowi periode 2017-2019, Danrem 074/Warastratama (2021) hingga Kasdam IV/Diponegoro (2022-2023). Kemudian, Deddy juga sempat menjadi Danjen Kopassus periode 2023-2024.

2. Letjen TNI Widi Prasetijono

Letjen TNI Widi Prasetijono (kanan) berjabat tangan dengan KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak. Foto/Ist

Letjen TNI Widi Prasetijono diketahui sebagai lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1993. Saat ini, ia bertugas sebagai Dosen Tetap Unhan.

Pada riwayat kariernya, Widi pernah menjadi Kasdam IV/Diponegoro periode 2020-2022. Setelahnya, ia mendapat promosi menjadi Danjen Kopassus (2022).

Waktu itu, Widi memimpin Korps Baret Merah setelah menggantikan Teguh Muji Angkasa. Namun, masa pengabdian sebagai Danjen Kopassus cukup singkat, yakni sekitar 53 hari saja.

Hal ini dikarenakan tak berselang lama Widi dirotasi menjadi posisi Pangdam IV/Diponegoro (2022-2023). Setelah itu, ia pecah bintang 3 atau Letjen TNI usai ditunjuk menjadi Dankodiklatad (2023-2024).

3. Letjen TNI Teguh Muji Angkasa

Foto/Dok.Pussenif

Lanjut, Letjen TNI Teguh Muji Angkasa. Saat ini, ia menjabat sebagai Dosen Tetap Unhan.

Teguh diketahui sebagai jebolan Akmil 1989 dari kecabangan Infanteri (Kopassus). Tercatat, ia pernah menjadi Danjen Kopassus periode 2021-2022.

Sebelum itu, Teguh lebih dulu menjadi Kasdam IV/Diponegoro (2018-2020). Kemudian, ia juga pernah menyemat jabatan lain, seperti Pangdam XVII/Cenderawasih (2022), Danpusterad (2022-2024) hingga Danpussenif (2024-2025).

4. Letjen TNI (Purn) Rasyid Qurnuen Aquary

Letjen TNI (Purn) Rasyid Qurnuen Aquary saat masih menjabat Danjen Kopassus dengan pangkat Mayjen TNI. Foto/Ist

Berikutnya ada Letjen TNI (Purn) Rasyid Qurnuen Aquary. Tentara kelahiran Bandung, 13 Januari 1953 ini menjabat Danjen Kopassus pada 2006-2007.

Sebelum memimpin Korps Baret Merah, Rasyid lebih dulu menjadi Kasdam IV/Diponegoro (2005-2006) dan Pangdivif 1/Kostrad (2006). Lebih jauh, ia juga pernah menjabat Pangdam XVI/Pattimura (2007-2008), Pangdam III/Siliwangi (2008-2009), Asintel Panglima TNI (2009-2010) hingga Sekjen Wantannas (2010).

5. Jenderal TNI (Purn) Pramono Edhie Wibowo

Foto/Dok.Okezone

Lalu, ada nama Jenderal TNI (Purn) Pramono Edhie Wibowo. Ipar Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini adalah Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) periode 2011-2013.

Melihat ke belakang, abituren Akmil 1980 ini sudah banyak menduduki jabatan strategis lain. Di antaranya seperti Kasdam IV/Diponegoro periode 2007-2008.

Setelahnya, Pramono diangkat menjadi Danjen Kopassus (2008-2009) dan pecah bintang 2 atau Mayor Jenderal. Sempat menjadi Pangdam III/Siliwangi (2009-2010), ia naik pangkat Letjen TNI usai ditunjuk sebagai Pangkostrad (2010-2011).

Kemudian, barulah pada Juni 2011, Pramono diangkat menjadi KSAD. Sejalan dengan penunjukannya, pangkatnya pun naik menjadi Jenderal TNI atau bintang 4.

Itulah beberapa nama mantan Kasdam IV/Diponegoro yang melenggang jadi Danjen Kopassus.