DEPOK - Wali Kota Depok, Supian Suri mengungkapkan hampir 50 persen sekolah dasar (SD) yang ada di wilayahnya, kondisi infrastrukturnya cukup mengkhawatirkan.

Curhatan ini disampaikan langsung Supian Suri di hadapan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti dalam acara 'Berbagi Cahaya Ramadan' yang digelar di Pesantren Cendekia Amanah, Depok, Jawa Barat, Sabtu (8/3/2025).

Baca juga: Gedung SD Muhammadiyah Gunungkidul Ambrol, 2 Pemborong Jadi Tersangka



"Dalam kesempatan ini saya sampaikan ke pak menteri, pak menteri dari 200 lebih sekolah dasar negeri kita, hampir 50 persen kondisinya hari ini sangat mengkhawatirkan pak menteri," kata Supian Suri.

Pemerintah Kota (Pemkot) Depok, kata dia, memiliki fokus agar bagaimana infrastruktur sekolah bisa diperbaiki. Sehingga, anak-anak bisa belajar dengan nyaman dalam kondisi sekolah yang baik.

"Untuk itu, dalam kesempatan yang baik ini saya mohon dukungan dari pak Menteri mudah-mudahan program pak Presiden untuk infrastruktur sekolah ini juga dapat diberikan dukungan buat Kota Depok," ujarnya.

Baca juga: Mendikdasmen Abdul Mu'ti Ajak Masyarakat Belajar Keteladanan dari Perjuangan Ir Djuanda

Tak hanya kepada Mendikdasmen, Supian Suri juga melayangkan curhatannya kepada Direktur GTK Madrasah Kementerian Agama (Kemenag), Thobib Al Asyhar. Dia mengatakan, Kota Depok baru memiliki satu Madrasah Tsanawiyah (MTS) Negeri.

Tak hanya itu, kata dia, Kota Depok juga tidak memiliki Madrasah Aliyah Negeri (MAN). Dia berharap, Kemenag memberikan fokus terhadap pengadaan sekolah tambahan di Kota Depok.

"Jadi Madrasah Ibtiadiyah negeri sudah, MTS negeri udah, tapi baru satu-satu pak. yang belum adalah Aliyah negeri, dan kami juga berharap ada tambahan sekolah Tsanawiyah negeri," tuturnya.

"Untuk itu, kami dari pemerintah kota Depok siap menyiapkan lahannya dan tentunya kami butuh dukungan dari pak menteri agama dalam hal ini melalui pak direktur untuk kita bisa mempersembahkan sekolah yang berbasis agama, dalam hal ini madrasah aliyah negeri maupun tambahan tsanawiyah negeri," kata dia melanjutkan.