JAKARTA - Dalam inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Jaya Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Menteri Pertanian
(Mentan) Andi Amran Sulaiman menemukan kejanggalan pada produk
Minyakita. Setelah memeriksa lebih lanjut dengan alat ukur, Mentan Amran menemukan kemasan botol satu liter Minyakita ternyata hanya berisi 800 mililiter atau kurang sekitar satu gelas.
Baca juga: Prabowo Marah MinyaKita Disunat Tak Sesuai Takaran "Isinya tidak sampai satu liter, hanya 700-800 mililiter," kata Mentan Amran.
Bukan hanya di Pasar Jaya Lenteng Agung Jakarta, Minyakita tidak sesuai takaran juga ditemukan Mentan Amran saat sidak ke salah satu pasar di Surakarta, Jawa Tengah.
Menemukan ada yang tidak beres dengan produk Minyakita, Mentan Amran langsung berkoordinasi dengan Kementerian-kementerian terkait, dan meminta Satgas Pangan untuk menyelidiki dan menindak tegas produsen nakal yang merugikan masyarakat.
Dalam perbincangan One on One SindonewsTV, Mentan Amran mengaku sangat geram dengan ulah produsen Minyakita yang nakal dan mengurangi takaran.
Baca juga: Polisi Amankan 10.560 Liter MinyaKita Tak Sesuai Takaran “Ini masalah moral, mereka (para pengusaha nakal) tidak memiliki kesadaran untuk berbisnis dengan jujur,” kata Mentan Amran.
Mentan Amran mengapresiasi Satgas Pangan Polri yang dengan cepat mengungkap dan menangkap produsen Minyakita nakal di Depok, Jawa Barat. Mentan berharap, Satgas Pangan tidak berhenti di satu kasus itu, dan tetap melanjutkan penyelidikan untuk menangkap produsen nakal lainnya.
Di samping soal Minyakita, Mentan Amran memastikan komoditas pangan jelang Lebaran 2025 sangat mencukupi. Bahkan stok beras disebut Mentan Amran aman untuk empat bulan ke depan.
Keamanan stok pangan, tak lepas dari program food estate yang merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional Presiden Prabowo Subianto.
Saksikan perbincangan ekslusif lengkap Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dengan Host Angelica De Evagam, dalam program One on One, Jumat 14 Maret 2025, pukul 21.30 WIB, hanya di SindonewsTV.
(shf)