floating-Jabat Direktur Utama...
Jabat Direktur Utama Bulog, Mayjen Novi Helmy Dimutasi Jadi Staf Khusus Panglima TNI
Jabat Direktur Utama...
Jabat Direktur Utama Bulog, Mayjen Novi Helmy Dimutasi Jadi Staf Khusus Panglima TNI
Minggu, 16 Maret 2025 - 14:03 WIB
JAKARTA - Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto melakukan mutasi dan rotasi terhadap 86 Perwira Tinggi TNI. Dalam mutasi kali ini, Jenderal Agus menunjuk Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya sebagai Staf Khusus (Stafsus) Panglima TNI.

Novi bakal meninggalkan jabatannya sebagai Danjen Akademi TNI. Dalam keputusan itu, Novi Helmy dimutasi dalam rangka penugasan sebagai Direktu Utama Bulog.

Baca juga: Jenderal Agus Subiyanto Mutasi 86 Pati TNI, Mantan Kadispenad Jadi Kapuspen TNI

"Novi Helmy jabatan baru Stafsus Panglima TNI untuk penugasan sebagai Direktur Utama Perusahaan Umum Bulog," tulis keterangan dalam surat keputusan tersebut dikutip, Minggu (16/3/2025).

Selain Novi, Panglima TNI juga menunjuk Brigjen TNI Kristomei Sianturi sebagai Kapuspen TNI. Artinya, Mantan Kadispenad itu mendapatkan kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi atau Mayjen TNI.

Rotasi tersebut tertuang dalam Keputusan Panglima Nomor Kep/333/IIIL2025 tertanggal 14 Maret 2025. Total 86 Perwira Tinggi dimutasi dalam keputusan kali ini.

"Rotasi dan mutasi ini telah ditetapkan Panglima TNI, sebanyak 86 Perwira Tinggi (Pati) rinciannya 53 Pati TNI AD, 12 Pati TNI AL, dan 21 Pati TNI AU," ujar Kapuspen TNI Mayjen Hariyanto di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Minggu (16/3/2025).
(jon)
Baca Berita
Dengarkan Selanjutnya :
Prabowo Hormat ke Try...
Prabowo Hormat ke Try Sutrisno sebelum Pidato di Hadapan Purnawirawan TNI
Riwayat Pendidikan Letjen...
Riwayat Pendidikan Letjen TNI Kunto Arief Wibowo, Putra Try Sutrisno yang Batal Dimutasi
7 Fakta Menarik Jenderal...
7 Fakta Menarik Jenderal Agus Subiyanto, Panglima TNI yang Batalkan Mutasi 7 Perwira Tinggi
Jenderal Agus Subiyanto...
Jenderal Agus Subiyanto Geser 9 Mayjen TNI, Ini Daftar Lengkapnya
7 Perwira Tinggi TNI...
7 Perwira Tinggi TNI yang Batal Dimutasi, Salah Satunya Putra Try Sutrisno