JAKARTA - Mudik menggunakan mobil keluaran tahun lama alias mobil tua jadi pilihan orang yang tak memiliki mobil terbaru. Meski sudah berumur, bukan berarti mobil tua tidak bisa diajak jalan jauh seperti perjalanan mudik.

BACA JUGA - Asyik! Mudik Motor Gratis Sekarang Satu Kereta dengan Pemilik

Jika ingin mudik menggunakan mobil tua, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Hal ini agar perjalanan mudik tetap aman dan nyaman.

Berikut 5 cara jitu mudik pakai mobil tua

1. Cek Mesin dan Oli

Sebelum memulai perjalanan, pastikan mengecek mesin mobil. Periksa apakah tidak ada kebocoran, serta pastikan semua komponen mesin berfungsi dengan baik.

Selain itu, perhatikan tingkat oli mesin dan oli mesin memiliki jumlah yang mencukupi dan dalam kondisi yang baik. Hal ini agar mesin mobil tetap beroperasi dengan lancar selama perjalanan jauh.

2. Periksa Sistem Pendingin dan Radiator

Sistem pendingin yang baik sangat penting untuk mobil tua, terutama saat melakukan perjalanan jarak jauh. Cek keseluruhan sistem pendingin untuk memastikan radiator tidak bocor.

Selain itu, periksa tingkat cairan pendingin. Jika perlu, lakukan penggantian cairan pendingin untuk memastikan mobil tetap dalam kondisi dingin optimal.

3. Periksa Sistem Kelistrikan dan Aki

Pastikan semua sistem kelistrikan mobil berfungsi dengan baik sebelum memulai perjalanan. Periksa kondisi aki dan pastikan tidak ada korsleting atau masalah lain yang dapat mengganggu perjalanan.

Sistem pengisian aki juga perlu diperiksa untuk memastikan aki tetap terisi selama perjalanan.

4. Persiapan P3K dan Perlengkapan Darurat

Selain itu, siapkan perlengkapan pertolongan pertama (P3K) dan perlengkapan darurat lainnya di dalam mobil Anda. Termasuk dalam perlengkapan darurat adalah segitiga pengaman, ban cadangan, serta alat-alat kecil lainnya yang dapat membantu Anda dalam situasi darurat.

5. Persiapan Dokumen Kendaraan

Hal yang tidak boleh ketinggalan adalah membawa semua dokumen kendaraan dan surat-surat penting lainnya, seperti SIM, STNK, dan kartu asuransi. Hal ini penting untuk menghindari masalah di tengah perjalanan, terutama saat terdapat pemeriksaan oleh aparat keamanan atau pada kondisi darurat tertentu.