floating-Serikat Pekerja Migran...
Serikat Pekerja Migran Apresiasi Pemulangan Korban Online Scam Myanmar
Serikat Pekerja Migran...
Serikat Pekerja Migran Apresiasi Pemulangan Korban Online Scam Myanmar
Kamis, 20 Maret 2025 - 22:38 WIB
JAKARTA - Ketua Umum Serikat Pekerja Informal Migran dan Pekerja Profesional Indonesia (IMPPI) William Yani Wea mengapresiasi Pemerintah yang berhasil memulangkan ratusan WNI korban online scam di Myanmar. Pencegahan tindak kejahatan online scam harus di ke depankan.

“Saya mengapresiasi dan mengucapkam terima kasih kepada pemerintah yang telah memulangkan para WNI korban online scam. Saya harap ke depam kejadian ini tidak terulang. Segera tangkap dalang yang memberangjkatkan mereka menjadi korban TPPO,” kata William Yani Wea, Kamis (20/3/2025).

Pria yang akrab disapa Yani itu menjelaskan, tidak mudah bagi pemerintah memulangkan korban kejahatan online scam lantaran dalam proses rekruitmen tidak ada pemaksaan kerja, penculikan ataupun penipuan.

Baca juga: 554 WNI Korban Online Scam Dipulangkan, Menko Polkam: Pelaku TPPO Bakal Diproses Hukum

Untuk itu, Yani yang merupakan kandidat Doktor Ilmu Pemerintahan itu berharap pemerintah ke depan lebih mengedepankan pencegahan ketimbang tindakan penyelamatan yang cukup sulit untuk dilakukan.

“Sosialisasi akan kejahatan online scam harus terus digencarkan. Masyarakat jangan tergiur dengan iming-iming pendapatan yang besar,” ungkapnya.

Baca juga: 554 WNI Korban Online Scam di Myanmar Dipulangkan ke Indonesia

Seperti diketahui, ratusan WNI menjadi korban online scam di Myanmar. Kini mereka sudah bisa dipulangkan ke Indonesia lewat operasi senyap.

Menteri Koordinator Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Budi Gunawan mengatakan, total WNI korban online scam yang dipulangkan ke Tanah Air yakni 554 orang. Tapi jadwal kepulangannya berbeda-beda.

Pada tahap pertama, sebanyak 400 WNI dipulangkan melalui dua penerbangan. "Pada 18 Maret ini, flight telah mendarat tadi, membawa 200 orang warga, negara Indonesia kita yang menjadi korban. Kemudian, nanti jam 11, flight kedua juga membawa 200 warga negara Indonesia yang menjadi korban," ujarnya.
(cip)
Baca Berita
Dengarkan Selanjutnya :
Serikat Pekerja Wanti-wanti...
Serikat Pekerja Wanti-wanti PP 28/2024 Bisa Tekan Industri Tembakau dan Picu PHK Massal
Konvoi Ambulans Ditembaki,...
Konvoi Ambulans Ditembaki, Sentimen Anti-China Meningkat di Myanmar
Respons Wamenaker soal...
Respons Wamenaker soal Kemitraan Direksi Pegadaian dan Serikat Pekerja: Kunci Kemajuan Perusahaan
Pekerja Migran Indonesia...
Pekerja Migran Indonesia Diminta Waspada Terhadap Pinjol Ilegal dan Investasi Bodong
Kemlu Ungkap Kasus Perdagangan...
Kemlu Ungkap Kasus Perdagangan Orang, 19 TKI Dipaksa Jadi PSK di Dubai