floating-Demo Tolak UU TNI di...
Demo Tolak UU TNI di Surabaya Ricuh, Massa Lempar Batu dan Bom Molotov ke Polisi
Demo Tolak UU TNI di...
Demo Tolak UU TNI di Surabaya Ricuh, Massa Lempar Batu dan Bom Molotov ke Polisi
Senin, 24 Maret 2025 - 17:37 WIB
SURABAYA - Aksi unjuk rasa menentang UU TNI di depan Gedung Negara Grahadi, kawasan Jalan Gubernur Suryo Surabaya, Jawa Timur berakhir ricuh pada Senin (24/3/2025). Massa yang awalnya berorasi secara damai mulai bertindak anarkis, melemparkan batu dan bom molotov ke arah petugas Kepolisian yang berjaga.

Demo Tolak UU TNI di...


Selain itu, mereka juga menembakkan kembang api ke polisi dan merusak gerbang Gedung Negara Grahadi.

Baca juga: Demo Tolak UU TNI Rusuh, Massa Bakar Gedung DPRD Malang

Kericuhan terjadi di depan Gedung Negara Grahadi saat mahasiswa dan aparat keamanan terlibat bentrokan. Massa melempari polisi dengan batu, bom molotov, dan menembakkan kembang api.

Mencegah kericuhan meluas, petugas kepolisian membalas dengan menyemprotkan air menggunakan water cannon.

Kekerasan terus berlanjut, dengan massa merusak atribut polisi dan melemparkan tiang bendera ke arah mobil water cannon.

Setelah air dari mobil pertama habis, petugas mengerahkan mobil water cannon kedua yang kembali menyemprotkan air ke arah massa hingga akhirnya membuat mereka menyebar. Namun, meskipun demikian, massa masih melanjutkan aksi pelemparan batu kepada petugas.

Baca juga: Sejumlah Pedemo Tolak UU TNI di Malang Hilang Kontak

Sebelumnya, ribuan massa yang mengenakan pakaian serba hitam berkumpul di depan Gedung Negara Grahadi. Mereka menggelar orasi menuntut pembatalan UU TNI yang baru saja disahkan oleh pemerintah. Selain itu, massa juga menyuarakan kekecewaan terhadap pemerintah.

Aksi unjuk rasa ini dimulai dengan ratusan mahasiswa yang turun ke jalan menolak UU TNI. Mereka menggelar aksi di depan Gedung Negara Grahadi Surabaya. Massa membawa berbagai poster dan membakar ban di tengah jalan. Unjuk rasa ini mendapat pengawalan ketat dari kepolisian yang memasang kawat berduri di sekitar gedung Grahadi.

Para mahasiswa membakar ban di tengah jalan sambil meneriakkan "Tolak UU TNI". Massa yang mengatasnamakan diri sebagai masyarakat sipil Surabaya menentang undang-undang TNI yang baru saja disahkan.

Mereka mengenakan atribut serba hitam, memblokir jalan, dan membentangkan poster-poster penolakan terhadap UU TNI.

Massa juga memajang berbagai poster yang menyuarakan penolakan terhadap UU TNI yang dianggap sebagai kemunduran reformasi. Dengan mengenakan atribut hitam dan membawa poster-poster tersebut, mereka menegaskan penolakan terhadap pengesahan UU TNI di DPR RI.

Jay salah satu orator aksi massa menyatakan, pengesahan UU TNI dianggap sebagai langkah mundur dari reformasi yang telah diperjuangkan oleh rakyat dan mahasiswa sejak 1998. Aksi ini merupakan bentuk solidaritas antara warga dan mahasiswa Surabaya untuk menyuarakan penolakan mereka terhadap UU TNI.

Aksi ini mendapat pengawalan ketat dari aparat kepolisian Polrestabes Surabaya. Polisi juga melakukan pengalihan arus lalu lintas karena Jalan Gubernur Suryo telah diblokade oleh massa.
(shf)
Baca Berita
Dengarkan Selanjutnya :
Aksi May Day di Semarang...
Aksi May Day di Semarang Diwarnai Kericuhan, Sejumlah Orang Terluka
May Day, Massa Berpakaian...
May Day, Massa Berpakaian Hitam Serang Polisi di Dago-Cikapayang Bandung
Mahasiswa Diajak Bersama-sama...
Mahasiswa Diajak Bersama-sama Kawal Implementasi UU TNI Terbaru
Anggota DPRD Dilecehkan,...
Anggota DPRD Dilecehkan, Ratusan Kader Gerinda di Banggai Desak Pelaku Persekusi Diadili
Satpol PP Bongkar Tenda...
Satpol PP Bongkar Tenda Demonstran Tolak UU TNI tapi Biarkan Parkir Liar Tanah Abang, Pramono Geram