floating-Wadirut Bulog Buka Suara...
Wadirut Bulog Buka Suara Soal Dugaan Takaran Beras SPHP Disunat
Wadirut Bulog Buka Suara...
Wadirut Bulog Buka Suara Soal Dugaan Takaran Beras SPHP Disunat
Kamis, 27 Maret 2025 - 21:31 WIB
JAKARTA - Wakil Direktur Utama (Wadirut) Perum Bulog , Marga Taufiq buka suara terkait video viral yang menampilkan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) tidak sesuai takaran. Dijumpai usai acara pelepasan mudik gratis oleh Bulog yang digelar pada Kamis (27/3/2025), Marga menegaskan, bahwa kecurangan Beras SPHP tidak dilakukan oleh Bulog.

"Yang jelas itu bukan Bulog," ujar Wadirut Perum Bulog, Marga Taufiq.

Marga menyatakan, bahwa Bulog memiliki pengawasan ketat sebelum beras didistribusikan. Namun jika beras sudah dilepas dari gudang, ia menyebut maka prosesnya sudah menjadi tanggung jawab pasar.

Baca Juga: Target 3 Juta Ton Serap Gabah dan Beras Petani, Bulog Gandeng TNI dan KTNA

"Dari Bulog pengawasannya itu quality control kita ada, setelah itu setelah lepas di pasar. Bisa saja misalnya habis nih kantongnya itu kan habis, diisi lagi sama dia pakai kantong beras yang SPHP," imbuhnya.

Baca Juga: Hadapi Puncak Panen, Bulog Kediri Realisasikan Penyerapan Gabah Petani Terbesar di Jatim

Lebih jauh Marga menilai jika terjadi kecurangan di lapangan bisa diserahkan kepada Satgas Pangan. Ia pun menyarankan agar temuan kecurangan bisa segera dilaporkan.

"Itu serahkan sama Satgas Pangan. Bulog itu hanya menyiapkan beras. Ada Satgas Pangan, kalau ditemukan begitu seperti itu ada Satgas Pangan, laporkan," pungkasnya.
(akr)
Baca Berita
Dengarkan Selanjutnya :
China Buka Kembali Ekspor...
China Buka Kembali Ekspor Magnet Tanah Jarang, Pemasok VW Masuk Daftar
Perang India-Pakistan...
Perang India-Pakistan Ancam Ekspor CPO Indonesia, Petani Terpukul
Serapan Beras Bulog...
Serapan Beras Bulog Tertinggi sepanjang Sejarah, Jawa Barat Kontributor Terbesar Nasional
Kondisi Ekonomi Rusia...
Kondisi Ekonomi Rusia Lebih Buruk Daripada yang Dikatakan Moskow
Pasca Libur Waisak,...
Pasca Libur Waisak, IHSG Dibuka Menguat 1,43 Persen