JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Menko IPK) Agus Harimurti Yudhoyono (
AHY ) hari ini melepas keberangkatan 200 lebih
pemudik ke berbagai kota/kabupaten tujuan di Pulau Jawa dan Sumatera. Para pemudik diberangkatkan menggunakan 6 unit bus dari kawasan perkantoran Kemenko IPK, Jakarta Pusat.
"Saya baru saja menyapa dan melepas secara langsung para pegawai beserta keluarganya untuk mudik bersama Kemenko Infrastruktur, kami menyiapkan ada 6 bus yang diberangkatkan," ujar Menko AHY saat ditemui di lokasi, Jumat (28/3/2025).
Menko AHY memaparkan, daerah tujuan mudik yang digelar Kemenko IPK di antaranya Pelembang, Purwokerto, DI Yogyakarta, hingga Surabaya. Pada kesempatan tersebut, AHY mengutarakan harapannya agar arus mudik Lebaran tahun ini bisa dikelola dengan baik, lancar perjalanannya, aman dan selamat sampai tujuan sehingga pemudik bisa bertemu dengan keluarga besar di kampung halaman.
Baca Juga: 1,2 Juta Kendaraan Pemudik Tinggalkan Jakarta, Wakapolri: Sudah 60% "Dan semua bisa bersilaturahmi, merayakan Idulfitri bersama keluarga tercinta di kampung halaman masing-masing. Dan ini tentunya juga menjadi semangat arus mudik Lebaran tahun ini di berbagai wilayah,"tuturnya.
Menko AHY juga memastikan bahwa pemerintah terus memantau kondisi laut lintas baik di darat, laut, udara, dan kereta api, agar layanan yang diberikan kepada masyarakat yang bepergian bisa optimal. "Dan juga nanti arus baliknya yang kita pikirkan juga akan bergeser, saya ulangi, akan diatur dengan baik, karena sebetulnya upaya kami untuk bisa mengurai kemacetan dengan memperlakukan work from anywhere sejak tanggal 24 Maret lalu," ucapnya.
Baca Juga: Terus Melesat, Harga Emas Hari Ini Naik Rp16.000 ke Rp1.792.000 per Gram Dalam kesempatan itu, AHY juga menilai banyak faktor yang membuat pergerakan pemudik 2025 menurun. Seperti diketahui, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memperkirakan angka pemudik pada Lebaran tahun ini turun hingga 24 persen dibandingkan periode yang sama 2024. "Tentunya kita akan pelajari lebih lanjut secara lebih pasti ya. Ada berbagai faktor biasanya," ujar dia.
Yang pasti, tegas dia, kendati volume pergerakan massa tak setinggi tahun lalu, infrastruktur yang sudah disiapkan pemerintah tetap optimal. AHY menyebut, sejumlah kebijakan yang telah diterbitkan otoritas semata-mata mengakomodir kepentingan masyarakat yang melaksanakan mudik. Misalnya mengurangi kemacetan melalui beberapa skema strategis hingga menurunkan harga tiket pesawat.
"Mengapa pemerintah melakukan itu? Sekali lagi untuk memudahkan masyarakat, sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto, sebisa mungkin kita membuat masyarakat semakin nyaman dan juga semakin terbantu, karena berkurang biaya untuk transportasi, apalagi kalau membawa keluarga,"cetusnya.
(fjo)