JAKARTA - Film
Snow White versi live action resmi menyandang predikat sebagai salah satu film
Disney paling mengecewakan sepanjang sejarah.
Film yang awalnya diharapkan menjadi proyek besar ini justru menuai respons negatif, baik dari segi finansial maupun penerimaan publik.
Dibuka dengan pendapatan yang jauh di bawah ekspektasi,
Snow White hanya meraup sekitar USD42,2 juta atau Rp698 miliar pada akhir pekan perdananya. Angka ini bahkan lebih rendah dari proyeksi konservatif yang memperkirakan debut di kisaran USD60 juta atau Rp993 miliar.
Dilansir dari Marca, Senin (31/3/2025), kejatuhan tak berhenti di situ. Penjualan tiket anjlok drastis hingga 75 persen pada hari Senin berikutnya, memperjelas bahwa film ini tengah menghadapi masalah besar.
Dengan anggaran besar yang diperkirakan memerlukan pemasukan domestik hingga USD300 juta atau Rp4,9 triliun agar bisa balik modal, film ini hanya berhasil mengumpulkan sekitar USD50 juta atau Rp828 miliar di minggu pertama penayangannya. Situasi ini menempatkan Snow White dalam jalur kerugian finansial yang cukup parah.
Baca Juga: Film Snow White Dicap sebagai Kegagalan Terbesar Disney Foto/IMDb
Salah satu faktor utama yang diyakini memperburuk nasib film ini adalah kontroversi seputar pemeran utamanya, Rachel Zegler. Aktris yang dikenal vokal dalam berbagai isu sosial dan politik ini kerap membuat pernyataan yang memicu reaksi beragam dari publik.
Banyak calon penonton yang mengaku enggan menonton film tersebut karena merasa terganggu oleh komentar-komentarnya aktris tersebut. Bahkan beberapa pernyataannya sempat dikritik oleh keluarga tim produksi sendiri.
Alih-alih menghadirkan semangat baru bagi karakter klasik Disney, kehadiran Zegler justru dianggap memperkeruh citra film Snow White secara keseluruhan.
Secara kualitas, film ini juga tak mampu menebus kekecewaan. Di situs IMDb, Snow White hanya memperoleh skor 1,6 dari 10 berdasarkan lebih dari 193.000 ulasan, menjadikannya salah satu film dengan peringkat terendah sepanjang sejarah situs tersebut.
Baca Juga: Kontroversi Snow White 2025, Tidak Ada Kurcaci, Pangeran hingga Keterlibatan Artis Israel Sebagai perbandingan, Disaster Movie mendapat skor 1,9 dan Battlefield Earth memperoleh 2,5. Ini merupakan dua film yang sering dianggap sebagai standar kegagalan dalam dunia perfilman.
Kegagalan Snow White menyoroti perubahan arah Disney yang kini dinilai lebih mementingkan narasi sosial dibanding kualitas penceritaan dan daya tarik universal. Banyak yang menilai bahwa fokus berlebihan pada pesan politik dan representasi justru membuat esensi utama film terabaikan.
Disney, yang dulunya dikenal karena karya-karya yang menghibur lintas generasi, kini tampak kehilangan sentuhannya dalam menghadirkan film yang bisa diterima luas oleh berbagai kalangan.
Snow White live action pun kini menjadi simbol dari krisis kreativitas dan pergeseran nilai yang tengah dihadapi studio raksasa tersebut.
Baca Juga: Produksi Film Snow White Live Action Disebut Buat Orang Kehilangan Pekerjaan (dra)